REI Jawa Tengah Keluhkan Sulitnya Perizinan Pembangunan Rumah Sederhana FLPP

Oleh : Hariyanto | Kamis, 28 Desember 2017 - 11:07 WIB

Ilustrasi pembangunan rumah (ist)
Ilustrasi pembangunan rumah (ist)

INDUSTRY co.id -Solo - Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah mengeluhkan berbelitnya perizinan ketika akan membangun rumah sederhana program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Untuk Jawa Tengah terutama di Soloraya perizinan untuk pembangunan rumah masih cukup sulit," kata Ketua REI Jawa Tengah, MR Prijanto di Solo, Rabu (27/12/2017).

Prijanto mengatakan, hingga saat ini masih banyak daerah yang belum bisa menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 64/2016 tentang Penyederhanaan Izin Perumahan. "Beberapa daerah yang belum bisa menerapkan PP ini di antaranya Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten," kata Prijanto.

Menurutnya, beberapa jenis perizinan yang seharusnya sudah dihapus di antaranya analisis dampak lalu lintas (andalalin) dan izin lokasi, namun hingga saat ini masih diterapkan di daerah tersebut.

"Perizinan ini tidak serta merta bisa dihilangkan karena kan sudah masuk Peraturan Daerah. Tidak bisa cepat disederhanakan karena perlu waktu," kata Prijanto.

Prijanto mengungkapkan, tahun ini penjualan rumah sederhana di Jawa Tengah, mencapai 5.600 unit dari total penjualan rumah sebanyak 8.500 unit.

Pihaknya berharap, ke depan penjualan rumah sederhana bakal meningkat, seiring dengan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Apalagi kalau bukan kenaikan subsidi FLPP, dari Rp3,1 triliun menjadi Rp5 triliun.

"Mudah-mudahan dengan adanya peningkatan subsidi yang diberikan oleh pemerintah, pengembang makin bersemangat membangun rumah sederhana dan diimbangi dengan tingginya permintaan dari masyarakat. Hal ini juga harus diiringi dengan kemudahan izin pembangunan rumah dari Pemda," kata Prijanto. (tar)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.