Inilah Strategi Kemenperin Tangkap Peluang Pengembangan Era Digital

Oleh : Ridwan | Senin, 18 Desember 2017 - 21:34 WIB

Menteri Perindusterian Airlangga Hartarto
Menteri Perindusterian Airlangga Hartarto

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menegaskan, pihaknya tidak hanya mengajak kepada pelaku industri berskala besar, tetapi juga industri kecil dan menengah (IKM) agar ikut menangkap peluang dalam pengembangan era digital seperti kemajuan teknologi artificial intelligent, robotic, dan 3D printing.

"Pemerintah juga sudah menyiapkan pembangunan Nongsa Digital Park (NDP) di Batam, yang akan menjadi basis sejumlah pelaku industri kreatif di bidang digital seperti pengembangan startup, web, aplikasi, program-program digital, film, dan animasi," ujar Airlangga di Jakarta, Senin (18/12/2017).

Sejauh ini, upaya strategis yang telah dilakukan Kemenperin dalam rangka mendorong implementasi ekonomi digital, antara lain melakukan pemilihan sektor industri yang sudah siap untuk di-upgrade secara masif menuju sistem Industry 4.0.Sektor tersebut, di antaranya adalah industri makanan dan minuman, industri elektronik, dan industri otomotif.

"Terkait penelitian dan pengembangan sistem dan teknologi Industry 4.0,Kemenperin telah menjajaki kerja sama untuk melakukan kolaborasi riset dengan Tsinghua University dari China dan Institute of Technical Education (ITE) dari Singapura," paparnya.

Kemudian, Kemenperin telah mencanangkan program e-Smart IKMdalam rangka mendorong para pelaku IKM nasional agar tidak tertinggal di era digitalisasi yang sedang dihadapi saat ini.

Program ini akan memanfaatkan platformdigital melalui fasilitasi kerja sama antara IKM dengan perusahaan start-updi Indonesia, khususnya yang bergerak di bidang e-commerce dan perusahaan ekspedisi.

"Manfaat program ini bagi pelaku IKM adalah dapat memperluas akses pasar, mendapatkan promosi online, mengurangi biaya promosi dan pemasaran, serta berkesempatan mendapatkan pembinaan dari pemerintah," jelas Airlangga.

Menperin meyakini, dengan jumlah populasi yang sangat besar, Indonesia menyimpan potensi ekonomi digital di masa yang akan datang seiring berkembangnya teknologi dan media sosial. Berdasarkan data Kepios (September 2017), jumlah populasi di Indonesia mencapai 264 juta jiwa, dan merupakan jumlah populasi terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Dari jumlah tersebut, 55 persen merupakan kaum urban yang tinggal di daerah perkotaan yang notabene sudah sangat melek terhadap perangkat - perangkat digital (digital devices).

Adapun penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 133 juta jiwa atau sekitar 50 persen dari total populasi. Sementara pengguna aktif media sosial mencapai 115 juta jiwa atau sekitar 44 persen dari total populasi.

Selain itu, penggunaan smartphone sudah mencapai 371 juta atau 141 persen dari total populasi. Artinya, sebagian orang yang menggunakan smartphone berjumlah lebih dari satu unit.

Sedangkan, pengguna media sosial aktif dengan menggunakan ponsel mencapai 106 juta atau 40 persen dari pengguna smartphone terdaftar.

"Dengan iklilm seperti itu, perusahaan retail online akan terus bermunculan dan sedikit demi sedikit akan bertransformasi menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi nasional," tutur Airlangga.

Dari keadaan tersebut, Indonesia berpeluang menjadi negara ketiga terbesar di dunia setelah China dan Amerika yang memiliki pendapatan dari bisnis online.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.