TCASH Pemain Fintech Nomor Tiga Terbesar di Indonesia

Oleh : Kormen Barus, Ridwan | Minggu, 17 Desember 2017 - 14:52 WIB

Danu Wicaksana CEO TCash (dok INDUSTRY.co.id)
Danu Wicaksana CEO TCash (dok INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, CEO TCASH Danu Wicaksana menargetkan, tahun depan TCASH minimal bisa akan naik 100 persen. Kira-kira bisa mencapai 10 juta user lebih yang aktif.

Memang tidak ada data resmi tentang market share, tetapi TCASH tercatat sebagai salah satu pemain utama di mobile financial service e-money yang terbesar di Indonesia, masuk sebagai pemain terbesar nomor tiga di Indonesia.

Ada beberapa report termasuk dari e-marketers yang melaporkan, perusahaannya kami sebagai pemain terbesar nomor tiga di Indonesia, ujar CEO of TCASH, Danu Wicaksana kepada redaksi INDUSTRY.co.id dikantornya beberapa waktu lalu.

Danu Wicaksana, memaparkan, untuk perkembangan bisnisnya sendiri, sampai saat ini sudah memiliki kurang lebih 5juta user.

"Memang dari 5juta ini segmentasinya berbeda-beda. Ada yang pengguna lifestyle. Karena dari segi transaksi pun berbeda-beda. Kebanyakan mereka menggunakan TCASH sebagai alat untuk kenyamanan, dan segmen berikutnya adalah mikro," papar Danu.

Menurut Danu, orang-orang yang masih belum memiliki akses terhadap perbankan. Kebanyakan yang tinggal di kota-kota kecil. Mereka menggunakan TCASH untuk masuk ke sistem keuangan.

Jadi TCASH, menurutnya, sebagai tabungan pertama mereka. Di dalam melayani nasabah, TCASH memang banyak kerjasama dengan pihak perbankan.

Progres-nya so far so good kita naik tiap tahun lebih dari 100 persen (interm of active user). Selain itu kita juga agak berbeda dengan e-money lain. Penggunakita tersebar di 34 provinsi. Artinya seluruh provinsi di Indonesia ada pengguna TCASH, karena based kita adalah Telkomsel yang tersebar dimana-mana, papar lulusan teknik kimia di ITB, Peraih Master Teknik Kimia dari University of Birmingham di UK dan MBA di Worton Business School di pensilvania US, ini.

Dikatakan Danu, Fintech start-up cukup banyak, ada Peer-to-peer lending, ada juga yang disebut financial production comparison, ada juga credit rating, ada juga khusus pembayaran. Kalau TCASH sebenarnya end to end.

Dengan produk utama saat ini adalah payment, tapi TCASH juga lagi pilot untuk tawarkan loan ke user terutama yang mikro. Dalam menawarkan loan ini, TCASH bekerjasama dengan BTN.

Menyinggung soal risiko, Danu menjelaskan, kadang-kadang ada pemahaman yang kurang menyeluruh di masyarakat. Karena TCASH adalah server based. Risiko untuk konsumen lebih kecil.

Selain itu, setiap transaksi TCASH minta pin. Artinya TCASH bisa memberikan kenyamanan yang maskimal. Saat ini TCASH, lanjut Danu, masih tahap awal. Artinya TCASH sedang berada pada tahap edukasi market. Berdasarkan data terakhir dari bank dunia, 83 persen transaksi yang terjadi di Indonesia adalah masih menggunakan uang tunai.

Hanya 17 persen yang menggunakan uang elektronik dan itu sangat masif. Artinya kedepan itu peluangnya sangat besar untuk menurunkan cash transaction.

Jadi buat saya, memang pemain sudah sangat banyak kompetisinya di bilang sangat terfragmentasi. Ke depan masih akan terjadi seperti ini, karena masih diawal industri. Kedepan lama-lama akan converging dan menyisakan dua-tiga yang besar dan bertahan, ujarnya.

Menurut Danu, pihaknya belum tahu market share TCASH. Namun ada survey, market TCASH sebesar 30 persen, dan menjadi peringkat ketiga. Itu menjadi cukup mampu menggali pasar. TCASH tidak begitu saja puas.

Telkomsel Itu 150 juta lebih penggunanya, jadi TCASH, kata Danu, paling tidak bisa double next nya.

Terkait soal investasi, menurut Danu, tergantung kompasitas dari platform yang dibutuhkan dan juga dari target itu sendiri. TCASH ingin mendorong program pemerintah cashless society sehingga target TCASH keseluruhan jadi investasi yang disiapkan cukup besar.

Tapi yang pasti paling besar investasi untuk teknologi platform. Namun, banyak juga investasi TCASH untuk mengakuisisi merchant, dimana hampir 4000 merchantTCASH di seluruh Indonesia.

Bicara soal tantangan, menurut Danu, sangat terbuka dan pasti makin berat. Karena banyak perusahaan baik lokal maupun asing yang sudah melihat potensi pasar fintech, sehingga banyak juga investasi asing yang masuk ke Indonesia.

Tapi TCASH, sebagai pemain yang sebagian sahamnya dimiliki negara, memiliki mandat dan kewajiban harus bisa menang di ranah sendiri.

Target tahun depan minimal kita akan naik 100 persen. Jadi kira-kira bisa mencapai 10 juta user lebih yang aktif, dan itu sangat banyak, menurut riset pemain saat ini paling banyak usernya sekitar 2-3juta, ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Memasuki Hari ke Empat, Prajurit Martinir Terus Mencari Korban Bencana di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 - 04:53 WIB

Memasuki Hari ke Empat, Prajurit Martinir Terus Mencari Korban Bencana di Luwu

Memasuki hari ke empat banjir dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Luwu Sulawesi Selatan sejak Jumat 3 Mei 2024, Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut bahu membahu bersinergi dengan instansi…

Pelabuhan subholding Pelindo

Senin, 06 Mei 2024 - 22:21 WIB

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…