Hadiah Rp 1 Miliar Bagi Penemu Perusak Karangan Bunga Sam Aliano

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 20 November 2017 - 18:19 WIB

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano sambangi KPK, Senin (20/11/2017) Apresiasi langkah KPK Tahan Setya Novanto
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano sambangi KPK, Senin (20/11/2017) Apresiasi langkah KPK Tahan Setya Novanto

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Ketua Umum DPP Pimpinan Pusat Pengusaha Indonesia Muda, Sam Aliano menjanjikan berikan hadiah Rp 1 miliar bagi mereka yang mengetahui oknum yang merusak karangan bunganya yang ditujukan untuk menyindir Ketua DPR Setya Novanto saat dirawat di RSCM.

“Saya akan memberikan hadiah Rp 1 miliar kepada siapapun yang tahu keadaan pria itu atau memberikan informasi atau menangkap pria itu,” kata Sam saat menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (20/11/2017).

Dirinya berujar ini bukan masalah harga karangan bunganya, melainkan harga diri seseorang yang telah dilecehkan.

Untuk diketahui sebelumnya, pada karangan bunga pertama, Sam Aliano, menulis, ‘Semoga lekas sembuh papa tiang listrik, #save tiang listrik’. Karangan bunga itu dirusak.

Ia kemudian mengirim karangan bunga lagi dengan tulisan, “Semoga papa lekas sembuh, aku cantik, jangan rusak aku lagi #Save Mr Bakpao”. Namun belakangan karangan bunga itu dirusak lagi.

Dalam kesempatan ini, Sam juga memberikan selamat kepada KPK atas hasil kerja yang dinilai baik, hebat dan berani. Selain itu, Sam juga turut membawakan karangan bunga kepada KPK. "Saya mengucapkan selamat sukses atas kerja yang luat biasa dan membuat rakyat semua senang. Selain itu saya mengucapkan bahwa KPK tetap tegar dan berdiri seperti tiang listrik,” katanya.

Sam lalu menjelaskan motifnya mengirim karangan bunga bernada satire untuk Setnov. Menurutnya, tiang listrik yang lebih patut dirawat, bukan Setnov. Sam menganggap Setnov tidak mengalami luka separah yang selama ini diutarakan kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi.

Sam menilai apa yang dilakukan Setnov sudah keterlaluan. Tingkah Setnov menghindari hukum selama ini telah membuat masyarakat jemu. Selain itu, citra hukum di Indonesia pun turut tercoreng.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…