PTPN III Akan Fokus Pada Produktivitas dan Efisiensi

Oleh : Wiyanto | Rabu, 15 November 2017 - 06:50 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Holding Perkebunan Nusantara-PTPN III (Persero) akan fokus pada peningkatan produktivitas dan efisiensi dalam operasional vaik di in farm ataupun off farm.

"Efisiensi dilakukan agar dapat tercapai harga yang efisien dan konsisten, sehingga apabila penurunan harga komoditi tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan," ujar Direltur Utama PTPN III Holding Perkebunan Nusantara, Dasuki Amsir di Jakarta (16/11/2017).

Ia menambahkan, dalam bisnis komoditi gula, manajemen terua melakukan upaya perbaikan kinerja melalui penataan ulang pabrik gula, diversifikasi produk berbasis tebu serta pembangunan pabrik gula baru.

"Perseroan juga menjalin kerjasama perluasan lahan Tebu dengan Perum Perhutani dan Direktorat Jenderal Perkebunan," ungkapnya.

Selain itu, ditambahkan juga bahwa pada tahun 2018 Perseroan akan mulai fokus di industri hilir yang sudah mulai dikembangkan dan memiliki potensi besar dalam memberikan kontribusi terhadap revenue perusahaan, serta meneruskan upaya penetrasi pada industri hilir dari setiap komoditas pada 2019.

"Ditargetkan Perseroan bisa memproduksi minyak goreng sendiri melalui anak usaha PT Industri Nabati Lestari," kata Dasuki.

Seperti dilaporkan, Holding Perkebunan Nusantara-PTPN III (Persero) sukses melakukan turnaround dengan mencatatkan laba bersih konsolidasi per Oktober 2017 sebesar Rp921 miliar.

Angka tersebut tumbuh mencapai 214 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016 yang masih merugi Rp806 miliar.

Peningkatan kinerja tersebut karena sejumlah faktor seperti perubahan budaya kerja, peningkatan penjualan, produktivitas tanaman, efisiensi untuk menekan harga pokok, serta kenaikan harga komoditas.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Gala dinner 2nd Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:30 WIB

Nuansa Bali Meriahkan Gala Dinner 2nd Tourism Regional Conference

Rangkaian pelaksanaan 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (2/5/2024), dilanjutkan…

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengajak delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference tanam Bakau

Sabtu, 04 Mei 2024 - 10:45 WIB

Menteri Sandiaga Uno Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Tanam Bakau di Telaga Waja, Benoa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi "The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the…

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.