Indonesia Berpeluang Jadi Penguasa Kopi Dunia

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 11 November 2017 - 16:04 WIB

Kopi Indonesia (Foto Ist)
Kopi Indonesia (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jember- Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang mengatakan kopi Indonesia merupakan kopi terbaik di dunia, sehingga Indonesia memilki peluang menjadi penguasa kopi di dunia.

"Ke depan saya kira Indonesia berpotensi menjadi penguasa kopi dunia karena cita rasa kopi kita sangat spesifik, bahkan branding kopi internasional yang ada selalu dicampur dengan kopi Indonesia," katanya usai menjadi pembicara dalam konferensi kopi internasional atau "Jember International Coffee Conference" (JICC) dan Robusta Fiesta 2017 di Gedung Sutardjo Universitas Jember, Jawa Timur, Jumat sore (10/11/2017)

Menurut dia Indonesia masih menduduki peringkat keempat dunia penghasil kopi setelah Brazil yang menempati urutan pertama, disusul Vietnam, dan Kolombia menduduki peringkat ketiga, sehingga produktivitas panen kopi di Indonesia juga harus dimaksimalkan.

"Namun, dari segi kualitas sebenarnya kopi Indonesia tidak kalah dengan berbagai kopi dari ketiga negara tersebut, bahkan bisa dikatakan kualitas kopi Indonesia adalah yang terbaik di dunia," tuturnya.

Ia mengatakan produksi kopi di Indonesia rata-rata sekitar 600-700 kilogram per hektare, padahal potensi produksi kopi di Indonesia bisa mencapai 1,5 ton atau bahkan bisa menembus 3 ton per hektare.

"Sebagian besar kebun kopi di Indonesia dikelola oleh rakyat sekitar 70 persen, sedangkan sisanya kebun swasta atau perusahaan daerah dan nasional, sehingga potensi untuk ditingkatkan produktivitasnya masih bisa berkembang," katanya.

Bambang meminta kepada pihak universitas dan juga pemerintah daerah untuk mendukung terwujudnya mimpi Indonesia menjadi raja kopi dunia, apalagi Kementan akan fokus pada perkebunan pada tahun 2018 karena tahun sebelumnya fokus swasembada padi, jagung dan gula.

"Perkebunan telah terbukti memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Bahkan, dari hasil penilaian Indonesia tahun 2016, perkebunan masih menduduki peringkat tertinggi untuk penyumbang Gross Domestic Product (GDP) yakni mencapai Rp426 triliun dan nilai itu lebih tinggi dari minyak dan gas yang senilai Rp369 triliun," ujarnya.

Sementara Direktur Inovasi dan Teknologi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Santoso Wibowo Aksoro seperti dilansir Antara, menyambut baik Universitas Jember menjadi salah satu universitas yang memiliki perhatian lebih terhadap kopi.

"Kami berharap Universitas Jember bisa membuat cluster produk perkebunan kopi yakni integrasi riset mulai hulu hingga hilir. Bahkan jika perlu Jember memiliki industri kopi sendiri," tuturnya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…