Kemenpar Riset Branding Wisata Labuhan Bajo

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 24 Oktober 2017 - 15:56 WIB

Pariwisata di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (Foto Ist)
Pariwisata di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Kupang- Kementerian Pariwisata meriset branding Pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dengan tujuan agar daerah itu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan potensi Pariwisata di provinsi berbasis Kepulauan itu.

"Mulai saat ini kota sudah mulai meriset dan sudah ada tim yang turun. Kita targetkan Desember nanti selesai sehingga 2018 nanti Labuan Bajo memiliki branding wisata sehingga kawasan wisata lain di NTT juga dikenal," kata Tenaga Ahli Kemenpar RI Ahmed Kurnia kepada awak media di Kupang, Selasa (24/10/2017)

Hal ini disampaikan usai menjadi pembicara dalam forum diskusi yang digelar oleh Kemenpar dengan mempertemukan sejumlah kalangan akademisi seperti Pater. Gregorius SVD, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi NTT Samuel Rebo serta sejumlah, PHRI serta sejumlah instansi terkait lainnya.

Ia mengatakan untuk membranding kawasan Labuan Bajo tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempromosikan kawasan wisata di Indonesia salah satunya adalah Labuan Bajo yang saat ini belum mempunyai branding sama sekali dibandingkan dengan lokasi pariwisata lainnya.

Ahmed mengatakan pada tahun 2016 Kemenpar telah memberikan branding khusus bagi sejumlah kota wisata di Indonesia seperti di Kota Bandung, Kota Makassar, Medan, Banyuwangi, bahkan ada juga branding bersama Jogja, Solo serta Semarang (JogloSemar).

"Di samping itu juga ada branding untuk 'coral wonders' yang berkaitan denga perairan yakni Bunaken, Raja Ampat dan Wakatobi," tambahnya.

Lebih lanjut Ahmed menambahkan untuk tahun 2017 Labuan Bajo menjadi salah satu dari lima destinasi wisata yang akan dimasukkan brandingnya agar bisa menarik minat wisatawan ke daerah itu.

Empat branding juga yang akan diangkat pada 2017 itu yakni Danau Toba, Palembang, Manado, serta Padang.

"Program ini juga dalam rangka membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTT yang ditargetkan bisa mencapai 500 ribu wisatawan baik domestik dan mancanegara," tambahnya.

Ia menambahkan untuk mencari tahu branding apa yang cocok bagi wisata Labuan Bajo Tim dari Kemenpar sudah melakukan riset sejak Kamis (19/10) pekan lalu bertepatan dengan Komodo Travel Mart 2017.

"Kita berharap agar tahun depan Labuan Bajo sudah dapat memiliki branding sendiri sebab sejauh ini hanya berpatokan pada branding wisata nasional yakni 'wonderful Indonesia' yang masih sangat umum," demikian Ahmed.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Sabtu, 27 April 2024 - 08:58 WIB

Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Pesisir Labuang Sebagai Destinasi Wisata Baru di Majene

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene sebagai destinasi wisata…

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…