Andi Narogong Bersama Saudaranya Pernah Beli 23 Mobil

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 21 Oktober 2017 - 06:19 WIB

Andi Narogong alias Andi Agustinus (Foto Ist)
Andi Narogong alias Andi Agustinus (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sandrawati, saksi dalam persidangan perkara KTP elektronik (KTP-e) menyebutkan bahwa pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong bersama dengan dua saudara kandungnya Dedi Prijono dan Vidi Gunawan pernah membeli 23 mobil.

Sandrawati merupakan pemilik "showroom" mobil di Bogor, Jawa Barat yang dihadirkan menjadi saksi terkait perkara KTP-e di Pengadilan Tipikor Jakarta untuk tersangka Andi Narogong.

Sandrawati di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (20/10/2017)  menyatakan bahwa Andi Narogong bersama dua saudara kandungnya membeli 23 mobil mewah itu dalam jangka waktu lima tahun pada 2012 sampai 2017.

"Dia itu bosanan, mobil masing-masing orang ini tidak mungkin 23. Misalnya, dia baru beli dua bulan, bosan tukar lagi. Baru beli enam bulan bosan ditukar lagi. Jumlahnya sih mereka enggak banyak karena sering tukar-tukar mobil," ungkap Sandrawati.

Ia mengatakan beberapa mobil yang dibeli itu antara lain Mini Cooper, Toyota Harrier, Marcedes-Benz, Volkswagen Beetle, BMW 320, Jaguar, Porsche Boxster, Totoya Vellfire, Toyota Land Cruiser, dan Range Rover.

Selanjutnya, Ketua Majelis Hakim Jhon Halasan mengkonfirmasi kepada Sandrawati seperti yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) bahwa Andi Narogong bersama dua saudara kandungnya membeli mobil-mobil tersebut atas nama orang lain.

"Ada keterangan anda, saya jelaskan bahwa Andi, Dedi, dan Vidi ketika beli menggunakan nama orang lain yang tidak ada hubungan keluarga karena menerut mereka tidak mau terkena pajak progresif?" tanya Hakim Jhon.

"Tetapi semua yang ini sih dia beli mobil barunya ada hubungan keluarga, ada yang atas namanya istrinya Vidi, ada yang atas nama Dedi Prijono, Ernawati mungkin saudaranya Pak Andi," jawab Sandrawati.

Namun, ia mengaku bahwa untuk mobil bekas atau "second" mereka membeli atas nama orang lain.

"Untuk mobil 'second' Andi, Vidi, dan Dedi ketika beli memang menggunakan nama orang lain, mungkin karyawan mereka supaya tidak kena pajak progresif," ucap Sandrawati.

Andi Narogong didakwa mendapatkan keuntungan 1,499 juta dolar AS dan Rp1 miliar dalam proyek pengadaan KTP-e yang seluruhnya merugikan keuangan negara senilai Rp2,3 triliun. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…