99 Persen Lulusan SMK Kemenperin Terserap Industri

Oleh : Ridwan | Minggu, 24 September 2017 - 06:00 WIB

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto saat acara Wisuda SMK-Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor (SMAKBO)
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto saat acara Wisuda SMK-Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor (SMAKBO)

INDUSTRY.co.id - Bogor, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, besar lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Politeknik di lingkungan Kementerian Perindustrian terserap di berbagai perusahaan dalam waktu kurang dari enam bulan setelah wisuda.

Menurutnya, hal ini karena sistem pendidikan yang diterapkan adalah berbasis vokasi dan kompetensi yang mengusung konsep link and match dengan industri.

"Kami memiliki sembilan SMK, sembilan Politeknik, dan satu Akademi Komunitas yang telah menjadi rujukan bagi pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Sebanyak 99 persen para lulusan kami sudah terserap industri pada saat wisuda." kata Airlangga Hartarto pada acara Wisuda SMK-Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor (SMAKBO) di Bogor, Jawa Barat (23/9/2017).

Pada tahun ini, sekolah menengah vokasi binaan Kemenperin yang berlokasi di Kota Hujan tersebut meluluskan sebanyak 250 analis kimia. Dari angkatan ke-59 SMAKBO ini, 248 siswa di antaranya sudah diterima bekerja dan ada yang melanjutkan pendidikan tingkat tinggi. Sisanya dua orang lulusan masih dalam tahap rekrutmen di perusahaan.

"SMAKBO merupakan pionir bagi SMK di lingkungan Kemenperin, yang terus menjaga kualitasnya dengan baik sehingga juga menjadi contoh bagi pengembangan sekolah kejuruan lainnya," paparnya. Sejak Berdiri tahun 1950, SMAKBO telah meluluskan sebanyak 7.063 analis kimia.

Airlangga mengungkapkan, seluruh lulusan SMAKBO yang diwisuda ini telah lulus uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat kompetensi. Selain itu, sebanyak 235 lulusan atau 94 persen telah mendapatkan sertifikat kompetensi interrnasional dari VAPRO Belanda. Bahkan, SMAKBO tercatat sebagai SMK dengan nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi se-Indonesia.

"Kami yakin industri nasional akan maju dan berkembang karena adik-adik punya kesempatan belajar lebih baik di sini, di mana satu siswa bisa punya dua sampai tiga sertifikat kompetensi," ujarnya.

Menurut Menperin, pertumbuhan industri ditentukan oleh tiga faktor penting, yaitu investasi, teknologi dan sumber daya manusia (SDM). Ketersediaan SDM yang kompeten akan mendorong peningkatan produktivitas dan menjadikan industri lebih berdaya saing.

Menperin juga menyebutkan, keunggulan lain dari unit pendidikan di bawah naungan Kemenperin adalah memiliki spesialisasi bidang industri tertentu serta didukung dengan peralatan yang menunjang dan modern. Misalnya dilengkapi ruang workshop, laboratorium, dan teaching factory yang sesuai digunakan industri saat ini. "Kami juga memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk penyelenggaraan sertifikasi kompetensi," imbuhnya.

Alhasil, dalam rapat terbatas bidang vokasi dengan para Menteri Kabinet Kerja, Presiden Joko Widodo mengarahkan kepada Kemenperin agar menjadi leading ministry atau rujukan untuk pengembangan pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi yang link and match dengan industri secara nasional.

"Hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah saat ini dalam pembangunan nasional, salah satunya yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan melalui penguatan pendidikan vokasi industri," papar Airlangga.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Gala dinner 2nd Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:30 WIB

Nuansa Bali Meriahkan Gala Dinner 2nd Tourism Regional Conference

Rangkaian pelaksanaan 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (2/5/2024), dilanjutkan…

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengajak delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference tanam Bakau

Sabtu, 04 Mei 2024 - 10:45 WIB

Menteri Sandiaga Uno Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Tanam Bakau di Telaga Waja, Benoa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi "The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the…

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.