AETI Optimis Volume Ekspor Timah Lebih Baik di Tahun 2017
Oleh : Hariyanto | Kamis, 31 Agustus 2017 - 12:00 WIB

Timah (Ilustrasi)
INDUSTRY.co.id - Nusadua - Ketua Umum Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) Jabin Sufianto menuturkan, volume ekspor timah domestik pada 2017 dapat mencapai setingi-tingginya 78.000 per ton. Adapun batas bawah ialah 72.000 per ton.
"Melihat performa 7 bulan terakhir selama 2017, saya kira sampai akhir tahun volume ekspor bisa di kisaran segitu (72.000-78.000 ton). Yang jelas saya optimis lebih baik dari performa tahun lalu," ungkap Jabin di sela acara Indonesia Tin Conferences & Exhibition (ITCE) 2017 di Nusa Dua, Bali, Selasa (29/8/2017).
Volume ekspor tersebut juga menggambarkan proyeksi besaran timah yang ditransasikan di ICDX dan angka produksi 2017.
Menurutnya, besaran volume ekspor timah bergantung kepada banyak faktor seperti pengembangan pembangunan dan regulasi. Sebagai contoh, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan berencana akan memoratorium izin tambang baru.
Selain itu, industri timah domestik masih memiliki kendala kebocoran produksi ilegal. Praktik tersebut tentunya merugikan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Sementara, Chief Executive Stania Prima Group, perusahaan konsultan bisnis dan investasi, Rudy Irawan menyampaikan, Indonesia merupakan eksportir timah terbesar di dunia kendati jumlah produksinya masih di bawah China. Pasalnya, Negeri Panda menggunakan komoditas itu untuk kebutuhan di dalam negeri.
Pada 2016, diperkirakan cadangan timah Indonesia sebesar 900.000 ton. Dengan simulasi produksi sejumlah 60.000 ton per tahun, cadangan akan habis pada 2020. Adapun produksi sebanyak 33.000 ton per tahun menjaga cadangan timah hingga 2033.
Menurutnya, deplesi cadangan timah sampai 2020 dipengaruhi oleh enam faktor, yakni permintaan dan pasokan global, harga timah dunia, tambang inkonvensional (tambang rakyat), perkembangan teknologi, penemuan cadangan baru, serta kebijakan pemerintah.
"Solusi timah berkelanjutan dapat dilakukan dengan pendekatan manajemen antar stakeholder," paparnya.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Senin, 16 Mei 2022 - 12:46 WIB
Berorasi di Tengah Aksi Massa Buruh, Kompolnas Puji Sambutan Kapolri
Jakarta-Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menilai pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat berorasi di tengah aksi massa buruh yang menggelar demonstrasi dalam rangka…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:35 WIB
Menperin Agus Pacu Penyerapan Produk Industri Dalam Negeri
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, guna memacu kinerja perekonomian nasional, Presiden meminta kepada para menterinya untuk aktif memonitor belanja-belanja di setiap…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:12 WIB
APKASINDO Gelar Keprihatinan Sampaikan Lima Pesan
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) akan mengerahkan petani di 22 Provinsi se-Indonesia untuk melakukan Aksi Keprihatinan Petani Kelapa Sawit Indonesia yang dilakukan serentak…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:00 WIB
DEWA 19 Tampil di Acara Navy Jazz Traffic Festival di Malang
Dewa 19 band legendaris Tanah Air menutup acara Navy Jazz Traffic Festival (NJTF) 2022 yang berlangsung di Villa Navy Residence (VNR), Lawang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/5/2022), dengan apik.…

Senin, 16 Mei 2022 - 11:48 WIB
Ramai Kabar JIS Bakal Digunakan Untuk Reuni 212, Ini kata Pemprov DKI Jakarta
Mengoreksi pemberitaan di media massa terkait Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi reuni 212, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan penggunaan JIS saat…
Komentar Berita