Kemenhub Tak Larang Truk Bermuatan Banyak Beroperasi

Oleh : Ridwan | Minggu, 22 Juni 2025 - 09:30 WIB

Ilustrasi truk pengangkut bahan baku
Ilustrasi truk pengangkut bahan baku

INDUSTRY.co.id - Karawang – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang dan membatasi angkutan truk yag bermuatan lebih atau Over Dimension Over Loading (ODOL) beroperasi. Namun demikian, Kemenhub tidak melarang mobil truk untuk mengangkut muatan yang lebih banyak.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Subdirektorat Uji Tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Sarana Transprtasi Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Heri Prabowo disaat gelaran TMMIN Logistics Skill Contest di Karawang (21/6).

“Muatan yang banyak dan efisien itu sebenarnya tidak identic dengan ODOL ya. Maksudnya, muatan banyak itu boleh, tapi tidak merusak jalan sesuai dengan muatan sumbu terberatnya, sehingga tidak merusak jalan, dan membahayakan seperti remnya gagal, dan seterusnya,” kata Heri.

Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Gemilang Tarigan mengusulkan kepada pemerintah agar menaikkan angka Muatan Sumbu Terberat (MST).

“Saat ini, di Eropa MST-nya 13 ton, Asia sudah 11 ton lebih, masa di Indonesia 80. Jadi kita usul sekarang MST dinaikkan dan membuat jalur logistik. Karena sekarang in ikan pabrik ada di kampung-kapung jalannya pun desa. Oleh karena itu, mau kita rapihkan, bagaimana supaya daya angkut naik, lebih efisienso terhadap daya logistik menurun,” terangnya.

Meurutnya, usulan tersebut sudah disampaikan kepada Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, serta Kementerian Koordinator Bidang Pangan. “Ya, sudah kita sampaikan usulan kita,” ungkap Gemilang Tarigan.

Hal senada disampaikan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam. Menurutnya, sudah saatnya pemerintah membangun jalur-jalur khusus untuk kendaraan logistik.

“Berkaca dari kebijakan pembatasan operasional angkutan truk selama 27 hari Ketika Lebaran, membuat kerugian untuk sektor logistik terbilang besar. Efeknya pun tak hanya sampai disitu, namun ketika operasional angkutan dibuka lagi, jalur-jalur nasional yang melewati pelabuhan macet total,” tegas Bob Azam.

Sementara itu, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan menyeburkan bahwa untuk menuntaskan masalah truk ODOL ini tidak bisa dalam waktu yang singkat.

Oleh sebab itu, dirinya meminta seluruh pemangku kepentingan bisa bekerjasama, baik dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar lainnya untuk menciptakan zero ODOL.

“Diperlukan sinergi dan kolaborasi antar stakeholder untuk dapat menciptakan Zero ODOL,” tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KH Ma'ruf Amin diskusi ekonomi syariah di Universitas Paramadina

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:51 WIB

Perkembangan dan Tantangan Ekonomi Syariah Indonesia

-Center for Sharia Economic Development (CSED) melaksanakan diskusi kamisan yang dihadiri oleh Prof. KH. Ma’ruf Amin bersama para pakar ekonomi syariah membahas perkembangan dan tantangan…

Calon Ketua dan Sekjen AKPI

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:12 WIB

Profesi Kurator dan Pengurus Rentan Masalah Hukum, Calon Ketua Umum dan Sekjen AKPI Jamin Berikan Perlindungan Hukum

Dalam sistem hukum ekonomi Indonesia, kurator dan pengurus memainkan peran vital dalam menangani perkara kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Mereka bertugas mengelola…

Pelanggan pertama Xanh SM memberikan tanggapan positif

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:49 WIB

Xanh SM Buktikan Taksi Listrik Bisa Nyaman, Terjangkau, dan Ramah Lingkungan Sekaligus

Xanh SM hadir di Jakarta sebagai taksi listrik pertama yang menyatukan kenyamanan, harga terjangkau, dan komitmen ramah lingkungan.

Kantor Bank Danamon

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:52 WIB

Danamon Terima Persetujuan OJK sebagai Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan Operasional MUFG di Indonesia

Jakarta– PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon, BDMN), anggota MUFG, grup jasa keuangan global, pada hari ini mengumumkan telah menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai…

CEO sekaligus Founder CryptoWave Media, Goldwin Halim

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:40 WIB

Baru Dirilis, CryptoWave Media Tembus Peringkat no.2 Google Play Store Selama 3 Hari Berturut-turut

Jakarta-CryptoWave Media, platform berita dan edukasi yang berfokus pada aset digital dan cryptocurrency di Indonesia, kembali mencetak prestasi membanggakan.