Dirjenpas Menyapa Ibu-Ibu PIPAS Rutan Kelas I Surabaya

Oleh : Wiyanto | Jumat, 17 Januari 2025 - 17:57 WIB

Brigjen Pol. Drs. Mashudi, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) bersama kaum ibu

INDUSTRY.co.id-Surabaya – Brigjen Pol. Drs. Mashudi, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), menyempatkan diri untuk menyapa ibu-ibu anggota PIPAS (Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan) Cabang Rutan Kelas I Surabaya yang sedang mengadakan kegiatan pelatihan dasar tanggap bencana kebakaran. Kegiatan ini berlangsung di lapangan Rutan Kelas I Surabaya dan diikuti oleh ibu-ibu PIPAS, petugas Rutan, serta warga binaan pemasyarakatan.

Dalam kesempatan ini, Dirjenpas Mashudi hadir bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono. Mashudi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ibu-ibu PIPAS yang telah menginisiasi pelatihan tersebut. “Ini adalah kegiatan yang sangat penting dan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pelatihan tanggap bencana kebakaran, ibu-ibu dapat menjadi lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat, baik di lingkungan Rutan Surabaya maupun di luar,” ujar Mashudi.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai penanganan kebakaran serta cara-cara evakuasi yang benar dalam situasi darurat. Selain ibu-ibu PIPAS, kegiatan ini juga diikuti oleh petugas Rutan Surabaya dan warga binaan yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan Rutan.

Menurut Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk ibu-ibu PIPAS di rumah atau kehidupan sehari2, tetapi juga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran untuk keamanan lingkungan. “Pelatihan ini memberi kesempatan bagi ibu-ibu PIPAS untuk meningkatkan keterampilan dalam menangani dan mencegah situasi darurat di rumah dan di lingkungan masyarakat,” terang Tomi Elyus.

Dirjenpas Mashudi menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam memperkuat kesadaran dan keterampilan masyarakat, terutama perempuan, dalam menghadapi bencana kebakaran. “Kegiatan ini juga mencerminkan peran aktif PIPAS dalam mendukung program-program yang berorientasi pada keselamatan dan kesejahteraan,” tambah dirjenpas pak Mashudi.