Dahsyat! Asia Tenggara Bakal Jadi Hub LNG Dunia, PT Pertamina International Shipping (PIS) Siap Tambah Armada Tanker...

Oleh : Nata Kesuma | Selasa, 01 Oktober 2024 - 17:30 WIB

Kapal LNG Aquarius
Kapal LNG Aquarius

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) siap memanfaatkan momentum kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu hub utama perdagangan LNG dunia.

Selain posisi yang strategis sebagai poros maritim dunia, beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia juga berencana meningkatkan produksi LNG mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.

Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS Brilian Perdana di forum Gastech 2024, Amerika Serikat, menyampaikan, bahwa kebutuhan LNG dunia akan terus meningkat sekitar 5% per tahun dan akan mencapai 666 mtpa (million tonnes per annum) pada 2033. 

Guna memenuhi permintaan tersebut, diperkirakan butuh 100 kapal baru dalam 9 tahun mendatang.

“Itu sebabnya kami berusaha meremajakan usia armada kami. Pada saat bersamaan, kami juga terbuka dan berusaha mengadopsi teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan baik dari segi efisiensi maupun konsumsi untuk memenuhi tingginya kebutuhan tersebut," imbuh Brilian.

LNG sudah terbukti dapat menjadi sumber energi alternatif dengan emisi yang lebih rendah dari sumber energi lain. Apalagi komoditas ini juga memiliki peranan penting dalam mendukung transisi energi.

Mengantisipasi hal tersebut, PIS bersiap memasuki pasar LNG dengan memiliki kapal pengangkut LNG. 

Kapasitas dan portfolio PIS sebagai perusahaan maritim logistik di pasar internasional menjadi modal kuat PIS untuk berkontribusi dalam upaya penyediaan energi yang ramah lingkungan ini.

Brilian menambahkan, tidak hanya menyiapkan armada tanker, PIS juga terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas pelaut Indonesia untuk bisa bersaing di kancah global. 

"Saat ini 60% pelaut di dunia disumbang dari Filipina dan Indonesia. jadi dari sisi populasi, kita telah memiliki potensi untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan kapasitas para pelautnya."

Director Deputy Head Drewry Maritime Services Asia Pte Ltd Jayendu Krishna mengungkapkan Kawasan Asia Tenggara mencatat pertumbuhan yang stabil setiap tahunnya yakni lebih dari 4%.

Dari pertumbuhan tersebut, Asia Tenggara mencatat jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$ 3,4 triliun.

"Tentunya, ada harapan pertumbuhan yang sangat baik untuk kawasan ini, dan kami mengharapkan pertumbuhan di atas 4% untuk seluruh Asia Tenggara," kata Krishna. 

Dengan pencapaian itu, PDB Asia Tenggara dapat menjadi yang terbesar kelima di dunia setelah Amerika Serikat, China, Jepang, dan Jerman.

Krishna menilai bahwa kesempatan bagi PIS untuk berada di garis depan sektor energi bersih sangat terbuka lebar. Dia menunjukkan bahwa PIS memiliki armada yang besar dan maju, sementara banyak perusahaan pemilik kapal lainnya di Asia Tenggara masih relatif kecil dan kurang dilengkapi untuk memenuhi tujuan keberlanjutan.

"PIS memiliki potensi untuk menjadi pelopor dalam upaya dekarbonisasi. Menentukan cara yang tepat untuk mendekarbonisasi dan dampak target terhadap perubahan iklim adalah perhatian paling mendesak di industri saat ini," tutup Krishna.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Forum Pemred SMSI

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:34 WIB

Forum Pemred SMSI Dukung Upaya Pemerintahan Prabowo Subianto Atasi Kebocoran Pajak Rp 300 Triliun

Ketua Umum Forum Pemred Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah tegas yang akan diambil oleh pemerintahan baru Presiden Terpilih Prabowo…

Konferensi pers Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) di Kantor Sekretariat Pusat KDDI, Jakarta, Sabtu (12/10/2024).

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:14 WIB

Apresiasi Pendonor dan Tingkatkan Ketersediaan Darah Nasional, KDDI Jalin Kemitraan Dengan Para Pendonor

Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) menjalin kemitraan dengan para pendonor guna mengapresiasi para pendonor rutin sekaligus meningkatkan ketersediaan darah secara nasional. Hal tersebut diimplementasikan…

Industri Furnitur Indonesia

Minggu, 13 Oktober 2024 - 14:53 WIB

Buka Peluang Pasar Ekspor, Kemenperin Fasilitasi 31 IKM Tampil di TEI 2024

Kementerian Perindustrian konsisten mendukung pertumbuhan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dalam memperluas pasar dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya. Salah satu upaya…

Ekonomi Digital

Minggu, 13 Oktober 2024 - 14:01 WIB

FEKDI X KKI 2024 , Bukti Nyata Transformasi Digital Berkontribusi pada Kemajuan Indonesia

Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam gelaran acara FEKDI x KKI 2024 menyampaikan bahwa dalam lima tahun terakhir transformasi digital nasional mengalami akselerasi secara pesat.

Ilustrasi Gerbang Tol Kisaran

Minggu, 13 Oktober 2024 - 09:33 WIB

Terhitung Besok, Optimalisasi Pemeliharaan Rutin HK Lakukan Penutupan Sementara GT Kisaran Selama 3 Hari Kedepan

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan melakukan penutupan sementara Gerbang Tol Kisaran, Jalan Tol Indrapura - Kisaran mulai Senin tanggal 14 Oktober 2024 pukul 00.00 WIB hingga Rabu,…