KKP Bawa Program Ekonomi Biru pada Sidang COFI ke-36

Oleh : Candra Mata | Selasa, 16 Juli 2024 - 20:22 WIB

Kementerian KKP
Kementerian KKP

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membawa program prioritas ekonomi biru pada pertemuan internasional Committee on Fisheries (COFI) ke-36 yang diselenggarakan di Roma pada tanggal 8-12 Juli 2024.

Delegasi Indonesia yang diketuai Plt. Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antara Lembaga Trian Yunanda berpartisipasi aktif dalam pertemuan tersebut yang menyampaikan prakarsa (national statement) pada sesi pleno.

“Pada pertemuan itu kita sampaikan program ekonomi biru melalui penangkapan ikan terukur sebagai upaya pengelolaan perikanan yang berkelanjutan hingga bulan cinta laut untuk menanggulangi marine debris,” ujar Trian dalam keterangan resmi KKP, Selasa (16/7/2024).

Trian juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam menyampaikan data kuesioner FAO's 1995 Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) dalam mendukung perikanan berkelanjutan. Selain itu juga mendorong FAO agar secara aktif mengingatkan negara-negara anggota untuk mengisi kuesioner tersebut sesuai timeline yang disepakati.

Isu non-tariff measures dan tariff liberalization juga dibahas agar didasarkan pada fair trade dan memperkuat manfaat dan daya saing negara-negara berkembang. Selain itu juga mendorong FAO agar merevisi FAO Eco-labelling Certification untuk Small Scale Fisheries, serta upaya nasional untuk ketertelusuran produk akuatik melalui program STELINA.

“Selain itu kita paparkan pula tentang dukungan peningkatan akses pasar untuk nelayan skala kecil melalui penyusunan ecolabelling guideline oleh FAO, program gemarikan hingga penerapan Bali Strategy pada pelaksanaan Port State Agreement (PSMA),” imbuhnya.

Pada sesi pleno, Trian juga mengangkat program kampung budidaya berbasis komoditas unggulan yang merupakan upaya nasional dalam mendukung perikanan budidaya berkelanjutan dan ketahanan pangan.

“Di sisi pengawasan, kita juga memperkenalkan The Regional Plan of Action (RPOA) IUUF, program kerja RPOA-IUUF, upaya penanggulangan IUUF, serta pengembangan Ocean Big Data System melalui integrasi teknologi dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan,” ungkap Trian.

Di sela kegiatan, Delegasi RI yang diwakili Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Putra Irawady, Direktur Pengelolaan Sumberdaya Ikan Ridwan Mulyana, dan Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Machmud serta Konsuler KBRI Roma mengikuti pertemuan bilateral dengan Deputy Director General World Trade Organization (WTO). 

Pertemuan ini membahas tentang perundingan subsidi perikanan serta menyampaikan beberapa usulan, salah satunya tentang penentuan jumlah subsidi menggunakan "proportional approach" bukan "aggregate approach" mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dengan panjang pantai terbesar kedua di dunia.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang hadir pada pertemuan COFI tahun 2023 meyakini implementasi program-program ekonomi biru pada sektor kelautan dan perikanan Indonesia akan berkontribusi besar terhadap pemenuhan pangan global. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan keanekaragaman hayati laut yang berlimpah dapat memberikan sumbangsih yang cukup besar untuk memenuhi protein dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Webinar Shopee Rayakan Hari Keluarga Sedunia Bersama Dhatu Rembulan dan UMKM Lokal Wujudkan Gaya Hidup Penuh Makna

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:22 WIB

Rayakan Hari Keluarga Sedunia, Shopee Bersama Dhatu Rembulan & UMKM Lokal Wujudkan Gaya Hidup Penuh Makna

Shopee mengadakan webinar bertajuk “Menjaga yang Dicinta: Menemani Setiap Cerita”, dalam rangka maerayakan Hari Keluarga Sedunia dengan menghadirkan dua sosok inspiratif: Riyanto Pratama,…

Kevin Santoso Director PT Delifru Utama Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:03 WIB

Sambut WOC 2025, PT Delifru Utama Indonesia Bersama SCAI Pertemukan Praktisi Kopi Hingga Business Owner pada Welcoming Dinner

Menyambut penyelenggaraan perdana ajang kopi internasional World of Coffee (WOC) 2025 di Indonesia, PT Delifru Utama Indonesia bersama SCAI (Spesialty Coffee Association Indonesia), menggelar…

Boediman Widjaja, Founder & CEO JOE Green

Jumat, 16 Mei 2025 - 07:50 WIB

Di INDUSTRY.co.id Forum, Bos JOE Green Ajak Pemerintah, Industrialis & Akademisi ‘Sulap’ Limbah Jadi Material Hijau Bernilai Tinggi

Siapa sangka diantara bangunan-bangunan gedung megah di Singapura dibangun menggunakan material dengan bahan limbah tambang. Penemu produk material tersebut adalah JOE Green yang sudah menangani…

 (Kiri ke Kanan) EGM Operasional AdMedika Dr. Rizal Hakim, Direktur Keuangan & Management Risiko/CFRO AdMedika Danang Rizki Ginanjar, Direktur Utama AdMedika Dian Prambini, Digital Service Transformation & IT Director Prodia Andri Hidayat, dan Business and Marketing Director Prodia Indriyanti Rafi Sukmawati saat acara seremoni Go Live Integrasi ProdiaLink pada Aplikasi MyAdMedik@

Jumat, 16 Mei 2025 - 05:42 WIB

Permudah Akses Layanan Kesehatan Digital, AdMedika dan Prodia Resmikan Integrasi ProdiaLink pada Aplikasi MyAdMedik@

PT Administrasi Medika (AdMedika) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai digital healthcare ecosystem driver yang mengintegrasikan solusi Telkom untuk ekosistem…

(Dari kiri ke kanan: Adrian Junaidar Handayanto-Category Head Home Insecticides, Godrej Consumer Products Indonesia, Hilda Kitti - Marketing Director Godrej Consumer Products Indonesia, dr. Yuni Astria Sp.A - Dokter Spesialis Anak, Nucha Bachri-CEO & Co-Founder Parentalk, Caca Tengker-Public Figure & Momfluencer)

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:22 WIB

GoodKnight Hadirkan Solusi Tidur Nyenyak Anak, Bebas Nyamuk untuk Tumbuh Kembang Optimal

GoodKnight dari Godrej Consumer Products Indonesia bantu anak tidur nyenyak tanpa gangguan nyamuk, mendukung tumbuh kembang optimal dengan perlindungan bebas asap dan nyaman untuk keluarga.