Bitcoin Koreksi Setelah Cetak ATH, Ini Strategi yang Perlu Dipertimbangkan

Oleh : Hariyanto | Selasa, 19 Maret 2024 - 16:06 WIB

Ilustrasi aset kripto
Ilustrasi aset kripto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Minggu lalu  menjadi perjalanan rollercoaster bagi investor Aset Kripto, karena Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $73,000 pada Kamis (14/3/2024), namun aksi profit-taking membawa Bitcoin turun hingga mencapai  $64.600  pada hari Minggu (17/3/2024). 

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha mengatakan, pada Selasa (19/3/2024) pagi pukul 08:00 WIB Bitcoin (BTC) bertengger di $67.010 setelah mengalami rejection di area resistance $69.000 pada perdagangan Senin (18/3/2024). 

"Saat ini, BTC menunjukkan indikasi penurunan di bawah MA-20 dan potensi untuk melemah menuju sekitar area support di $64.000 - $64.500. Sementara, area support selanjutnya berada di angka $60.000." kata Panji di Jakarta, Selasa (19/3/2024). 

Lebih lanjut Panji menjelaskan, setelah mencapai puncaknya pada pekan lalu, Bitcoin mengalami koreksi wajar dan momentum bullish diperkirakan akan berlanjut setelah koreksi ini berakhir. Meski demikian, pentingnya untuk tetap mengikuti pergerakan pasar mengingat pasar Aset Kripto bergerak dinamis selama 24 jam setiap hari. 

"Strategi yang dapat dipertimbangan saat ini adalah untuk ‘buy the dip’ Bitcoin (BTC) di area support guna untuk mendapatkan harga rata rata kepemilikan BTC yang rendah dan potensi memiliki jumlah Bitcoin lebih banyak, guna mempersiapkan potensi reli yang  akan berlanjut hingga tahun 2025 nanti, " ujar Panji. 

Sementara, reli Ethereum (ETH) terhenti hingga harga ETH kembali turun di bawah $4.000 setelah berhasil mengimplementasikan peningkatan Dencun di jaringan utama (mainnet) pada Rabu (13/3/2024). Ethereum (ETH) mengalami penurunan 4,00% menjadi $3.454 dalam 24 jam terakhir. Adapun, total kapitalisasi pasar Aset Kripto berada di level $2,437 Triliun melemah sebesar 0,74% dalam 24 jam terakhir.  

Sementara disisi lain, sejak pekan lalu  Solana (SOL) terus memperlihatkan performa luar biasa dengan meraih harga $210 pada perdagangan Senin (19/3/2024) sebelum akhirnya ikut melemah pada perdagangan hari ini, bertengger di $191,80 turun 5,44% dalam 24 jam terakhir, namun terhitung masih naik  sebesar 29,50% dalam periode 7 hari terakhir. 

Performa positif Solana  didukung dari melonjaknya perdagangan di decentralized exchange (DEX) Solana yang mencapai volume US$2,9 miliar, melampaui Ethereum  akibat dari naiknya perdagangan memecoin seperti “Book of Meme (BOME)” dan “SNAP”. Prestasi ini menegaskan Solana sebagai platform blockchain yang banyak digunakan  dengan pengaruh yang semakin besar di pasar kripto serta telah pulih dari keterpurukan pada 2022.

Sementara itu, konferensi Nvidia GPU technology conference (GTC) 2024 yang akan berlangsung dari 18 hingga 21 Maret akan diawasi dengan ketat untuk mengetahui pengumuman terkait AI yang juga berpotensi akan berdampak ke kripto berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) .

Kompleksitas proses hukum antara Ripple dan SEC berlanjut setelah batas waktu baru telah ditetapkan. Gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa  (SEC) terhadap Ripple memiliki tenggat waktu utama pada 22 Maret, ketika SEC akan mempresentasikan laporan singkat terkait perbaikannya. 

Gugatan ini memiliki arti penting bagi komunitas XRP dan kemajuan gugatan tersebut kemungkinan besar akan memengaruhi ke mana arah altcoin selanjutnya dalam beberapa minggu mendatang. Selanjutnya,  laporan  Ripple akan jatuh tempo pada 22 April, dan laporan balasan SEC pada 6 Mei. Adapun, Ripple juga akan menyelenggarakan Konferensi XRP Gold Coast, yang akan diadakan pada 22 hingga 24 Maret.

Pergerakan BTC berpotensi berfluktuasi seiring dengan adanya keputusan hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada 19-20 Maret 2024.

Data indeks harga konsumen (IHK) dan indeks harga produsen (IHP) Amerika Serikat pekan yang lebih tinggi dari perkiraan pasar pada minggu lalu menyebabkan ketidakpastian untuk mencari petunjuk apapun mengenai prospek penurunan suku bunga bank sentral, ketahanan ekonomi AS, dan tanggapan perihal inflasi.

“Para pelaku pasar  sedang mempertimbangkan ulang kapan dan seberapa besar penurunan suku bunga akan terjadi tahun ini, karena angka inflasi yang melebihi perkiraan pada pekan lalu. Sementara, hasil  FOMC besok Rabu (20/3/2024), terdapat  99% peluang The Fed kembali akan mempertahankan suku bunganya di kisaran 5,25%-5,50%. Adapun, potensi kemungkinan penurunan suku bunga 25 bps pada bulan Juni turun menjadi sekitar 50,7%, menurut Alat CME FedWatch,” ujar Panji.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Sabtu, 27 April 2024 - 11:43 WIB

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Film Syirik Neraka Pesisir Laut Selan Goes To School mendapat sambutann hangat dari ratusan siswa siswi SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta. Terbukti ratusan siswa setia menunggu keadiran aktor pendukung…

HK Realtindo Jalin Kerjasama Dengan All Play Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 10:29 WIB

Ciptakan Ruang Rekreasi Kolaboratif, HK Realtindo Jalin Kerjasama Dengan All Play Indonesia

Dalam upaya meningkatkan fasilitas dan kepuasan penghuni apartemennya, anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yaitu PT HK Realtindo (HKR) menjalin kerjasama dengan PT All Play Indonesia (All…

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Sabtu, 27 April 2024 - 08:58 WIB

Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Pesisir Labuang Sebagai Destinasi Wisata Baru di Majene

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene sebagai destinasi wisata…