Hebat! Kinerja Manufaktur Ciamik, Menperin Agus: Efek Kebijakan Industri yang On the Right Track
Oleh : Candra Mata | Sabtu, 02 Desember 2023 - 21:19 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Sektor industri di Indonesia berperan vital sebagai penopang utama dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang diorientasikan untuk mendukung peningkatkan kinerja dan daya saing, sehingga menjaga kelangsungan dan keberlanjutan sektor industri.
“Kebijakan pengembangan industri saat ini sudah berada pada jalur yang benar atau on the right track. Hal ini ditunjukkan pada sejumlah capaian positif dari kinerja industri manufaktur nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (1/12).
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor industri pengolahan mengalami pertumbuhan sebesar 5,20 persen (y-on-y) pada triwulan III tahun 2023, yang melampaui pertumbuhan ekonomi sebesar 4,94 persen pada periode yang sama. Artinya, sektor manufaktur di tanah air masih bergeliat di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil.
Menperin menegaskan, guna lebih memacu performa industri manufaktur nasional, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pentingnya menjaga sektor industri untuk tetap berpegang pada prinsip industri hijau yang berfokus pada efisiensi dan efektivitas sumber daya, fungsi lingkungan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Konsistensi dengan prinsip-prinsip ini tidak hanya akan memajukan sektor industri, tetapi juga bisa menjamin kesehatan lingkungan dan kesejahteraan sosial untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Kolaborasi Kemenperin Wujudkan Komunitas Industri Hijau
Dalam upaya mewujudkan sasaran tersebut, Badan Standaridisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) melalui salah satu unit kerjanya, yakni Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) Semarang melaksanakan kegiatan Business Gathering dengan tema “Kolaborasi BBSPJPPI dan Industri untuk Mewujudkan Komunitas Industri Hijau” di Semarang, Jumat (1/12).
Dalam sambutannya, Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi menyampaikan pentingnya upaya mendorong tumbuhnya komunitas industri hijau. “Selama ini, berbagai tindakan nyata telah diupayakan oleh Kemenperin guna memicu akselerasi pertumbuhan industri hijau,” tuturnya.
Upaya tersebut, menurut Andi, harus selaras dengan dinamika pasar yang semakin terbuka, kompetitif seiring perkembangan teknologi, dan peduli akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. “Untuk itu, perlu adanya kolaborasi antar pemerintah, industri, dan instansi pendidikan dalam percepatan implementasi konsep industri hijau,” ungkapnya.
Andi berharap BBSPJPPI Semarang sebagai salah satu unit kerja di lingkungan BSKJI, dapat memberikan kontribusi nyata yang sejalan dengan program-program Kemenperin dengan tetap mengedepankan pelayanan yang inovatif, profesional, transparan, dan akuntabel, sehingga dunia industri mendapat pelayanan yang prima dan berintegritas.
Pada kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kemenperin, M. Rum menyampaikan pentingnya BLU harus memiliki prinsip standar pelayanan yang sederhana, akuntabel, transparan, partisipatif, berkelanjutan, dan berkeadilan. "Peningkatan layanan BLU dapat dikembangkan dari sisi praktik bisnis, tata kelola, kepatuhan, serta memiliki SOP yang jelas dan selalu ada perbaikan terus-menerus,” tegasnya.
Kepala BBSPJPPI Semarang, Sidik Herman turut mengungkapkan, pihaknya berkomitmen terhadap pemeliharaan kesinambungan dan kualitas layanan dan siap berkolaborasi menjadi mitra bagi industri yang berkelanjutan, mandiri, dan berdaya saing dalam mewujudkan komunitas industri hijau.
Sebagai Badan Layanan Umum sejak tahun 2010, BBSPJPPI terus memanfaatkan fleksibilitas proses bisnis dan melakukan sederet inovasi guna memperluas jangkauan layanan untuk masyarakat industri seperti terwujudnya layanan baru seperti Penyelenggara Uji Profisiensi (PUP) dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Selain itu, BBSPJPPI juga memperkuat kompetensi dalam rangka menjawab kebutuhan industri memenuhi regulasi PermenLHK No 13 Tahun 2021 yaitu kesiapan BBSPJPPI melakukan uji untuk Continuous Emission Monitoring Systems (CEMS) khususnya melakukan kegiatan Relative Accuracy Test Audit (RATA), Cylinder Gas Audit (CGA), dan Response Correlation Audit (RCA).
Sidik pun menyampaikan bahwa BBSPJPPI siap melayani uji tersebut khususnya bagi 10 lingkup industri yang diwajibkan melakukan pemantauan emisi secara terus-menerus, yaitu Industri Rayon, Pulp dan/atau Kertas, Carbon Black, Semen, Pupuk dan Amonium Nitrat, Peleburan Besi & Baja, Industri Minyak & Gas, Industri Pertambangan, Pengolahan Sampah secara Termal, dan Pembangkit Listrik secara Termal.
Dalam rangkaian agenda Business Gathering, juga dilaksanakan penyerahan BBSPJPPI Customer Award 2023 guna memberikan apresiasi kepada tujuh pelanggan atas loyalitasnya terhadap penggunanaan layanan jasa BBSPJPPI. Selain itu, dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima instalasi pengolahan air limbah kepada PT. Gratia Husada Farma, serta penyerahan sertifikat industri hijau.
“Kami sampaikan terima kasih kepada para pelanggan atas dukungan dan kesetiaannya dalam menggunakan layanan jasa di BBSPJPPI Semarang. Kerja sama ini merupakan komitmen BBSPJPPI Semarang untuk terus meningkatkan layanan jasa yang inovatif, profesional, berkelanjutan, mandiri, dan berdaya saing,” pungkas Sidik.
Baca Juga
Menperin Agus Latih SDM Industri RI Mahir Bahasa Mandarin, Buka Peluang…
Kemenperin: Pengawasan Ketat di PLB dan KB untuk Lindungi Industri…
Pernyataan Menperin Agus Diputarbalikkan Media Online
Dorong Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, KemenPU Teken Nota Kesepahaman…
Kemenperin Pacu Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Dukung Kecukupan…
Industri Hari Ini

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:23 WIB
Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Apresiasi Komitmen AQUA
Melanjutkan kerjasama strategis bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) sebagai air mineral resmi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia,…

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:21 WIB
KAI Wisata Hadirkan Tarif Khusus Kereta Panoramic dan Priority Mulai Rp 100.000, Ini Syarat dan Daftarnya
Nikmati tarif khusus kereta Panoramic dan Priority mulai Rp 100.000 yang programnya diperpanjang dari KAI Wisata yang sebelumnya berlaku selama angkutan Lebaran 2025.

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:20 WIB
JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia
Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., mendapat anugerah Gelar Kehormatan Grand Master Taekwondo (The Honorary 6th Dan) dari Kukkiwon,…

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:48 WIB
Kolaborasi Telkom dan UGM Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa Guna Perkuat Mitigasi Bencana Nasional
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan sistem deteksi gempa berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS) atau Penginderaan…

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:20 WIB
Kolaborasi Multilayer dan Multipihak Perkuat Partisipasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Osaka, Kansai, Jepang— Keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2025 adalah untuk ke-8 kalinya. Ajang kali ini dilaksanakan di Osaka, Jepang yang melibatkan 158 negara dan 7 organisasi internasional…
Komentar Berita