Hyundai Siap Bangun Pabrik Perakitan di Indonesia

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 21 Juli 2017 - 10:11 WIB

Pameran GAIKINDO, Hyundai pamerkan tiga light duty truck dan satu produk di segmen heavy duty
Pameran GAIKINDO, Hyundai pamerkan tiga light duty truck dan satu produk di segmen heavy duty

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Agen Pemegang Merek resmi truk Hyundai, PT Hyundai Oto Komersial Indonesia menyebutkan akan ada pembangunan pabrik perakitan dalam waktu dekat. Nantinya kendaraan asal Korea Selatan tersebut yang diimpor secara terurai atau completely knock down (CKD).

 "Investasi belum dapat diketahui, tapi akan ada Penanaman Modal Asing (PMA) dari Hyundai Motor Corporation," kata Marketing Manager PT Hyundai Oto Komersial Indonesia, Ari Tristianto Wibowo belum lama ini.

Menurut Ari, lokasi pabrik juga belum dapat dibeberkan.Yang jelas dalam pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 akan ada empat model yang ikut dipamerkan. "Ada tiga light duty truck dan satu produk di segmen heavy duty," kata Ari.

Menurutnya, pihak prinsipal melihat pasar kendaraan komersial Indonesia akan bagus di empat tahun kedepan. Apalagi dari sektor infrastruktur dan tambang nasional sedang bergeliat. "Sekarang kita buka kesempatan siapapun yang mau investasi diler kami, kata Ari.

Selain itu, pihaknya juga membereskan kerjasama dengan perusahaan leasing untuk lembaga pembiayaan. Asal tahu, kebanyakan customer pelaku kendaraan komersil banyak menggunakan jasa pembiayaan untuk pembelian kendaraan komersil.

Sebelumnya, truk Hyundai pernah mengaspal awalnya pada 2007 silam.Saat itu PT Korindo Heavy Industry (KHI) sebagai distributor produk serta suku cadang kendaraan komersial Hyundai di seluruh Indonesia. Sekadar informasi, KHI merupakan anak perusahaan korindo Grup. Mereka membuat kontainer, kendaraan khusus, struktur baja, dan energi alternatif.

Kemudian pada September 2010, tiba-tiba Hyundai Motor mengakhiri Technical License Agreement. Puncaknya pada tahun 2012, KHI menggugat Hyundai Motor Company ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan tersebut karena ada pengakhiran kerjasama secara sepihak dan KHI merasa dirugikan. Saat itu KHI menuntut ganti rugi materiil sebanyak Rp 1,26 triliun. Dan, ganti rugi imaterial sebesar Rp 200 miliar.

Ari menjelaskan perusahaanya saat ini tidak ada hubungan dengan KHI. Menurutnya KHI tidak diakui sebagai APM oleh pihak prinsipal. "Kami lebih diakui karena pihak prinsipal ikut mau investasi dan otomatis ada rasa ikut memiliki," kata Ari.

Selain itu Ari menjelaskan pihaknya tidak ada hubungan dengan APM Hyundai kendaraan penumpang PT Hyundai Motor Indonesia. Menurutnya induk perusahaan memang sama tapi di Indonesia tidak ada hubungan relasi perusahaan sama sekali

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Marketing Innovation (Ilustrasi)

Minggu, 19 Mei 2024 - 22:10 WIB

Innovation in Marketing Strategies That You Need to do!

In an era that continues to develop rapidly, it is important for us to always follow developments in trends to find effective marketing strategies. An effective marketing strategy must be dynamic…

Industri kesehatan

Minggu, 19 Mei 2024 - 21:35 WIB

Strategic Development of Health-Related Assistance Services in Post-Covid-19 Indonesia using PESTLE Analysis

The Covid-19 pandemic has dramatically reshaped the global healthcare landscape, highlighting both vulnerabilities and opportunities within health-related services. As Indonesia emerges from…

Meriahkan HUT Jakarta, PJ Gubernur Ajak Masyarakat Meriahkan BTN Jakim 2024

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:35 WIB

Meriahkan HUT Jakarta, PJ Gubernur Ajak Masyarakat Meriahkan BTN Jakim 2024

Jakarta–Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-497, Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BTN) akan menyelenggarakan…

Wahdah Islamiah dukung Palestina merdeka

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:24 WIB

Wahdah Islamiyah Kecam Israel atas Genosida Rakyat Palestina

Ormas Islam Wahdah Islamiyah ikut mengecam penjajahan dan genosida yang dilakukan zionis Israel di Gaza Palestina, yang kini telah memasuki hari ke 225 sejak oktober 2023 yang lalu.

Emak emak aksi palestina

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:10 WIB

Emak-Emak Ikut Aksi Bela Palestina di Kedubes Amerika Serikat

Aksi Damai didepan kedubes Amerika Serikat, dan di rumah Dubes Mesir, dari pagi hingga siang hari, diikuti sejumlah Kekuatan Masa dari berbagai Wilayah Jakarta dan sekitarnya. Nampak yang turut…