BEI Akui Terjadinya Gangguan Teknis Sistem JATS

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 20 Juli 2017 - 12:27 WIB

Bursa Efek Indonesia (Foto Rizki Meirino)
Bursa Efek Indonesia (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui adanya gangguan teknis pada sistem JATS ketika perdagangan saham berlangsung pada Kamis (20/07/2017) pada pukul 10:59 waktu JATS (Jakarta Automated Trading System).

Dalam pernyataan tertulis, Kamis (20/07/17), Hani Ahadiyani, P.H. Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI, mengemukakan, sebagai upaya untuk memulihkan layanan kepada Anggota Bursa dan Partisipan, BEI telah mengupayakan perbaikan.

“Pada pukul 11:04 waktu JATS, perdagaakan ngan telah berjalan normal seperti biasa tanpa ada perubahan jadwal perdagangan,” tulis Hani.

Hani menambahkan, jika diperlukan, pemberitahuan selanjutnya akan disampaikan oleh pihak BEI melalui situs BEI, http://www.idx.co.id/

Sepanjang Juli 2017, BEI telah mengalami dua kali gangguan. Sebelumnya gangguan juga terjadi pada perdagangan Senin (10/07/2017) yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan dimulainya perdagangan saham di BEI. Akan tetapi, gangguan tersebut bukan disebabkan oleh adanya kerusakan di jaringan online BEI akibat serangan siber (Cyber Attack), tetapi karena gangguan pada sistim data feed yang terhubung kepada para broker. Sementara itu, kondisi sistem untuk mendukung transaksi perdagangan BEI pada pagi hari tersebut tidak bermasalah dan tetap stabil.

“Gangguan datang dari sistem data feed yang tidak bisa terhubung ke para broker di awal perdagangan tadi pagi. Jika kondisi normal, sistem itu biasanya dapat menghubungkan data feed tersebut kepada para broker yang ingin melakukan transaksi perdagangan pada pagi ini secara serentak,” ujar Tito Sulistiyo, Direktur Utama BEI, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/07/2017).

Tito mengemukakan, karena adanya peraturan perdagangan jika sistem data feed tersebut dalam waktu 15 menit tidak bisa terhubung dengan sedikitnya 30 broker yang akan melakukan transaksi, maka perdagangan harus dihentikan selama 1 jam.

“Karena itu, pihak bursa menghentikan perdagangan di awal pekan ini selama satu jam. Selain demi kepatuhan terhadap peraturan, waktu selama 60 menit itu kami gunakan untuk mengecek kesiapan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan online trading. Kami dari pihak Bursa Efek Indonesia memohon maaf atas kejadian ini dan berjanji akan terus berusaha agar hal-hal semacam ini tidak akan terjadi lagi kedepan,” ungkap Tito.

Ketika ditanyakan mengenai kerugian yang timbul akibat masalah ini, Tito mengatakan,”Kami tidak membicarakan mengenai kerugian karena semua transaksi perdagangan sebelum terjadinya gangguan pada sistem online trading tersebut diakui dan disimpan dalam sistem JATS (Jakarta Automated Trading System-red).”

Tito menjelaskan, transaksi perdagangan yang terjadi sebelum dan sesudah gangguan sistem online pada pagi hari ini akan terus berlanjut dan terus diawasi oleh divisi pengawasan perdagangan Bursa Efek Indonesia.

“Tetapi seluruh penawaran jual dan permintaan beli yang belum match pada open order akan dihapus oleh sistem JATS. Sedangkan acuan harga untuk perdagangan efek yang bersifat ekuitas yang dimulai pada pukul 10.00 wakt JATS tetap menggunakan harga penutupan pada perdagangan Jumat (07/07/2017) pekan lalu,” pungkasnya. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Chief Operation Officer Kideco, Edra Emilza saat mewakili PT Kideco Jaya Agung menerima penghargaan Indonesia Best CSR in Mining Sector

Kamis, 09 Mei 2024 - 08:35 WIB

Kideco Sukses Raih Penghargaan Indonesia Best CSR in Mining Sector

Ajang penghargaan Indonesia 50 Best CSR Summit 2024, bertemakan CSR Activity Awareness and CSR Image. Di ajang tersebut, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) anak perusahaan energi terintegrasi PT…

Ketua MPT Bambang Soesatyo

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:16 WIB

Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

KEMENTERIAN Keuangan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (6/5), merilis kabar gembira. Dua institusi negara itu melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia per triwulan I-2024 tetap…

Kebun Hidroponik CSR Bank DKI

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:05 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024 Berkat Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL

Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali mendapatkan apresiasi. Kali…

Stevent Sumantri, dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktek di RS Siloam Lippo Village (UPH)

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:01 WIB

Waspada Bahaya Penyakit Autoimun, Pandemi Masa Kini!

Penyakit autoimun, seperti lupus, sindrom sjogren, artritis reumatoid, psoriasis, miastenia gravis, tiroiditis Hashimoto dan multipel sklerosis, adalah kelompok penyakit kompleks di mana sistem…

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Kamis, 09 Mei 2024 - 06:51 WIB

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Dalam era digital yang terus berkembang, peran konten kreator dan youtuber semakin mendapat pengakuan dan menjadi salah satu profesi yang diminati banyak orang. Untuk mendukung para talenta…