Kemenperin Terus Kurangi Ketergantungan Industri Tenun Atas Bahan Baku Impor

Oleh : Ridwan | Kamis, 20 Juli 2017 - 01:00 WIB

Ilustrasi Industri Tenun Nasional
Ilustrasi Industri Tenun Nasional

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) terus mendorong IKM tenun Domestik untuk tingkatkan kapasitas produksi dan kompetensi para perajin tenun dalam negeri sehingga mampu menghasilkan produk yang berdaya saing di pasar domestik maupun internasional.

Direktur IKM Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Kemenperin, E. Ratna Utarianingrum mengatakan, selama ini industri tenun berperan sebagai salah satu penggerak perekonomian daerah dan nasional yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap devisa negara dan penyerapan tenaga kerja.

"Industri tenun nusantara hingga saat ini terus berkembang dan telah berperan penting sebagai penggerak perekonomian daerah sehingga mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat secara nasional. Tercatat ada 369 sentra IKM tenun di seluruh nusantara dan sebanyak 16.971 unit usaha," ungkap Ratna di Jakarta (20/7/2017).

Terkait bahan baku kapas, lanjut Ratna, Kemenperin bersama kementerian Pertanian dan Pemerintah Kabupaten Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur telah sepakat untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kapas bagi pengembangan IKM tenun nasional.

"Selain itu, kami tengah menggiatkan budidaya kapas dan penggunaan bahan baku alternatif yang tersedia di dalam negeri sehingga mengurangi ketergantungan bahan baku impor bagi pelaku IKM tenun," terangnya.

sementara itu, Ditjen IKM juga telah bekerjasama dengan BUMN dan asosiasi industri benang untuk mendirikan material center guna memenuhi bahan baku IKM.

"Sedangkan, untuk memperluas akses pasar, kami memiliki program e-Smart IKM. Selain itu, kami mendorong agar IKM dapat pula memanfaatkan berbagai fasilitas pembiayaan seperti KUR, LPEI dan insentif lainnya untuk memperkuat struktur modalnya," tutup Ratna.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah

Rabu, 08 Mei 2024 - 08:03 WIB

Apa Salahnya Orang Berdoa? Basarah MPR Mengecam Keras Pelarangan Ibadah di Tangsel

Jakarta – Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas sejumlah oknum masyarakat yang melarang sambil melakukan kekerasan terhadap para mahasiswa dan mahasiswi…

SW Indonesia di Surabaya Meningkatkan Kapasitas Layanan

Rabu, 08 Mei 2024 - 07:54 WIB

Dukung Lingkungan Bisnis dan Industri, SW Indonesia di Surabaya Tingkatkan Kapasitas Layanan

Surabaya-SW Indonesia di Surabaya meningkatkan kapasitas layanan melalui perluasan ruang kerja, penambahan jumlah profesional, dan pengembangan kompetensi tim. Seiring pertumbuhan kantor akuntan…

Jababeka Residence di Cikarang

Rabu, 08 Mei 2024 - 07:24 WIB

Jababeka Residence Lokasi Tepat Tanam Modal Panen Cuan

Pengembangan hunian berkelas yang dilakukan oleh anak usaha dari PT. Jababeka Tbk. (KIJA) ini semakin pesat dengan menghadirkan beragam produk residensial dan komersial unggulan.

Yusril Ihza Mahendra

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:23 WIB

Ketum PBB Yusril : Prabowo-Gibran Harus Revisi UU atau Terbitkan Perppu Jika Mau Tambah Kementerian

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra, menanggapi isu presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin menambah nomenklatur kementerian. Beredar kabar jumlah nomenklatur kementerian…

Prajurit Yonmarhanlan VI Evakuasi Korban Bencana Longsor

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:17 WIB

Prajurit Yonmarhanlan VI Evakuasi Korban Bencana Longsor

Satgas Penanggulangan Bencana (Gulben) Lantamal VI Makassar bersama Tim SAR Gabungan TNI, POLRI dan Basarnas menemukan Korban tenggelam akibat Bencana Alam dan Tanah Longsor di Kecamatan Suli,…