TOP! Perekonomian RI Tumbuh Baik, Banggar DPR RI: Momentum Ini Harus Terus Dijaga

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 06 Mei 2023 - 10:02 WIB

Mukhtarudin Anggota DPR RI Fraksi Golkar
Mukhtarudin Anggota DPR RI Fraksi Golkar

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Anggota Banggar DPR RI Mukhtarudin menyebut momentum perekonomian Indonesia yang cukup kuat pada tahun 2023 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen ini harus terus dijaga hingga tahun 2024.

"Artinya sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi mesti dikendalikan dan diperkuat lagi" kata Mukhtarudin Jumat, (5/5/2023).

Meskipun masih dihantui dengan ketidakpastian perekonomian global. Namun Mukhtarudin meyakini perekonomian Indonesia masih mampu menjaga stabilitasnya, bahkan cenderung tumbuh hingga tahun depan.

Mukhtarudin mengatakan dengan semakin tingginya aktivitas masyarakat, sumber pertumbuhan ekonomi yang berasal dari konsumsi rumah tangga mengalami pertumbuhan sebesar 4,54 persen secara tahunan.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini pun berharap dari sisi permintaan konsumsi rumah tangga harus bisa tetap tumbuh di atas 5 persen, dengan demikian inflasi di Indonesia juga harus dikendalikan.

"Confidence dari konsumen harus dijaga, dan juga investasi akan terus momentumnya diperkuat," pungkas Mukhtarudin. 

Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03 persen secara tahunan pada kuartal I-2023 menjadi salah satu yang terbaik di dunia. 

Bahkan Airlangga menyebutkan, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi yang tertinggi kedua di antara negara-negara dengan perekonomian terbesar yakni G20.

"Pertumbuhan ekonomi kita 5,03 persen itu kan salah satu yang tertinggi atau nomor 2 di antara G20," ujar dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (5/5/2023). 

Sebagai informasi, sebagian negara anggota G20 memang telah mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi pada periode tiga bulan pertama tahun ini. Tapi, sebagian negara belum merilis data tersebut.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengungguli China dengan pertumbuhan 4,5 persen, Meksiko tumbuh 3,9 persen, Amerika Serikat tumbuh 1,6 persen, Korea Selatan tumbuh 0,8 persen, Singapura tumbuh 0,1 persen, serta Jerman yang justru terkontraksi perekonomiannya sebesar 0,1 persen.

 "Jadi di tengah dunia yang pertumbuhan melambat, yang lain belum recover, kita sudah recover duluan," imbuh Airlangga.

Menurut Airlangga, kuatnya pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari aktivitas masyarakat yang mulai pulih pasca status PPKM dicabut pada akhir tahun lalu.

"Ini tentu seiring dengan dihentikannya PPKM akhir tahun lalu sehingga mobilitas masyarakat meninggi," katanya.

Selain itu, reformasi struktural yang dilakukan pemerintah dinilai juga telah membuahkan hasil positif, sehingga sumber pertumbuhan ekonomi yang berasal dari investasi tumbuh sebesar 2,11 persen.

"Prospek pertumbuhan ekonomi nasional ke depan tetap kuat," tandas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI insurance saat menerima penghargaan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 12:56 WIB

BRI Insurance Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus

BRI Insurance (BRINS) kembali berhasil menorehkan prestasinya dengan memboyong tiga penghargaan di acara 25th Insurance Award tahun 2024, dengan kategori sebagai The Excellent Performance General…

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…