Pemerintah Usulkan Revisi Perpres Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual BBM

Oleh : Hariyanto | Jumat, 14 Juli 2017 - 14:08 WIB

Ilustrasi SPBU (Ist)
Ilustrasi SPBU (Ist)

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Pemerintah mengusulkan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191/2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran BBM, premium masuk dalam jenis bahan bakar umum.

Dalam beleid tersebut, Pasal 3 ayat 2 menyebutkan, BBM Khusus Penugasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b merupakan jenis bensin (gasoline) RON minimum 88 untuk didistribusikan di wilayah penugasan.

Adapun, wilayah penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 meliputi Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia kecuali di wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Bali.

Direktur Jenderal Minyak bumi dan Gas (Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmajapuja mengatakan, beleid itu perlu direvisi untuk mendukung program bbm satu harga di seluruh Indonesia.

"Yang tadinya penugasan di luar Jawa, Madura dan Bali (Jamali), nanti diusulkan di seluruh Indonesia sehingga harganya sama," terangnya di Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Sebelumnya, dalam Rapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin lalu, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Fanshurullah Asa menyebutkan, ada 1.904 SPBU dari 5.480 SPBU Pertamina di seluruh Indonesia yang tak lagi menjual bahan bakar jenis premium.

Ia menerangkan, di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali), yang menjual premium ada 3.306 SPBU, sementara yang tidak menjual ada 800 SPBU. Sedangkan, untuk di luar wilayah Jamali, dari 2.000 SPBU ada 294 SPBU yang tidak menjual premium.

Hal ini diterangkan Fanshurullah usai mendapat teguran dari anggota komisi VII, Ramson Siagian. Namun, Wirat menampik, jika direvisinya perpres itu lantaran adanya protes dari pihak parlemen.

"Nggak. Itu bulan Desember sudah kita siapkan. Karena prosesnya harus multi kementerian kan, begitu," ujarnya.

Dengan direvisinya Perpres 191 Tahun 2014, pihaknya mengaku tidak membatasi siapa saja yang bisa menggunakan bbm jenis premium, hal ini lantaran premium tidak lagi disubsidi.

Targetnya, revisi beleid ini bisa rampung pada semester II-2017, bersamaan dengan peluncuran program bbm satu harga. "Iya betul (bersamaan). Bbm satu harga diluncurkan regulasinya kami siapkan," terangnya. (ipe)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Selasa, 30 April 2024 - 22:23 WIB

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Jakarta – Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial…

 PT Uni-Charm Indonesia Tbk meresmikan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan total 12 MWp yang terpasang di 3 pabrik.

Selasa, 30 April 2024 - 20:36 WIB

Resmikan PLTS, Uni-Charm Indonesia Umumkan Pembelian REC Dari PLN

Dengan upaya PT Uni-Charm ini, ada 16,000,000 kWh/tahun energi yang dihasilkan dari 3 pabrik berhasil dialihkan ke green energy, dan berkontribusi mengurangi lebih dari 14,000 ton CO2 yang dihasilkan…

DEMO ANARKIS YANG DILAKUKAN DI KANTOR PUSAT BTN

Selasa, 30 April 2024 - 19:35 WIB

BTN Sayangkan Demo Anarkis yang Dilakukan di Kantor Pusat BTN

Jakarta-Aksi Demonstrasi yang terjadi di Kantor Pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai meresahkan, pada hari kedua aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan Kelompok Anti Korupsi (KAK)…

Penandatanganan Land Purchase Agreement antara Subang Smartpolitan & BYD

Selasa, 30 April 2024 - 19:30 WIB

Kucurkan Investasi Jumbo, BYD Segera Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang Smartpolitan

Subang Smartpolitan "Green, Smart and Sustainable City dengan bangga menyambut BYd, salah satu pionir industri kendaraan listrik (EV) global sebagai tenant terbesar terbarunya. Pendirian pabrik…

Ilustrasi

Selasa, 30 April 2024 - 19:24 WIB

Cara Menguji Perangkat Anda Sesuai Standar Pengisian Nirkabel Rezence VN88

Pengisian daya wireles menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan cara yang nyaman dan bebas repot untuk mengisi daya perangkat Anda tanpa memerlukan kabel yang kusut.…