Simak Penjelasan Widya Robotics Soal Gas Monitoring dalam Mendeteksi Kondisi Kandungan Gas di Area Industri

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 27 Januari 2023 - 18:58 WIB

Kebocoran gas merupakan salah satu bentuk insiden yang mungkin terjadi di lingkup kerja industri.
Kebocoran gas merupakan salah satu bentuk insiden yang mungkin terjadi di lingkup kerja industri.

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Kebocoran gas merupakan salah satu bentuk insiden yang mungkin terjadi di lingkup kerja industri. Beberapa kasus kecelakaan yang disebabkan oleh kebocoran gas dapat berdampak parah pada beberapa pekerja.

Seperti yang terjadi pada tanggal 12 Maret 2022 lalu, terjadi insiden kebocoran gas di area pengeboran sumur panas bumi di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Pada insiden tersebut, sembilan korban mengalami keracunan kebocoran dan satu diantaranya meninggal dunia. Di sini, dibutuhkan alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi gas berbahaya maupun kadar oksigen di suatu area.

Jenis perangkat yang digunakan secara luas dalam industri dapat ditemukan di berbagai lokasi. Gas Monitoring buatan perusahaan Widya Robotics dapat mendeteksi kondisi kandungan gas serta partikel debu hingga 99,50% di area industri. Alat ini dilengkapi dengan teknologi berbasis IoT yang dipadukan dengan Sensor Network. Alat ini juga memiliki fitur sistem alarm yang mampu memberikan peringatan adanya gas berbahaya di sebuah area industri. Gas Monitoring memungkinkan pekerja untuk memantau kondisi gas di suatu area tanpa harus memasuki area tersebut.

Tri Yuniarta selaku VP Technology di Widya Robotics menuturkan, “Penggunaan alat ini cukup simple. Terdapat alat deteksi gas yang dipasang di dalam area industri, semisal terowongan. Kemudian monitor dipasang di area tertentu untuk menampilkan dashboard data pemantau kondisi gas secara realtime. “

Alat ini dapat digunakan untuk mendeteksi banyak gas kimia beracun pada lingkungan industri yang mungkin menyatu dengan udara dan membahayakan keselamatan manusia. Area yang memiliki resiko untuk terjadinya kebocoran gas seperti situs konstruksi, pabrik, pertambangan, kilang minyak, dan masih banyak lagi.

Tri menambahkan Gas Monitoring memiliki demand yang cukup tinggi khususnya di proyek-proyek tunnel blasting. Jadi, apabila akan dilakukan peledakan di dalam terowongan sehingga pekerja dapat mengetahui dan menjaga batas jarak dari mulut terowongan saat akan dilakukan peledakan. Untuk proyek pembangunan terowongan atau tunnel alat ini sudah dapat mendeteksi kandungan seperti oksigen, hidrogen sulfida, karbon monoksida, dan kadar debu.

 

Di 2023 ini, Widya Robotics menargetkan pasar yang lebih luas lagi. Selain itu, produk ini saat ini sedang banyak diminati di sektor minyak dan gas. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat menjadi solusi terjadinya kecelakaan kerja akibat kebocoran gas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…