Menperin Tertarik kembangkan Industri Perikanan Jepang di Indonesia

Oleh : Ridwan | Minggu, 09 Juli 2017 - 15:39 WIB

Menperin Airlangga Hartarto Kunjungan Kerja di Jepang (kemenperin)
Menperin Airlangga Hartarto Kunjungan Kerja di Jepang (kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Tokyo, Dalam kunjungan kerjanya ke Jepang, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menyempatkan diri melihat secara langsung bisnis ikan di pasar Tsukiji, Tokyo yang cukup terkenal di dunia.

"Bisnis dari industri perikanan di Jepang, omzetnya cukup besar dan bisa menjadi contoh pengembangan di Indonesia," ungkap Airlangga Hartarto melalui keterangan tertulisnya di Tokyo, Jepang (9/7/2017).

Pasar Tsukiji mulai beroperasi sejak tahun 1935, dan merupakan pusat grosir hasil laut dan pertanian yang tertua di antara 11 pasar pusat grosir metropolitan Tokyo. Tiap hari transaksi ikan di Tsukiji mencapai 2.167 ton dengan putaran uang per hari sebesar 1,77 miliar yen.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, pihaknya akan mempelajari dan mencari jalan keluar terkait kendala dalam pengembangan industri perikanan di dalam negeri. Misalnya mengenai pasokan bahan baku, infratsruktur, sarana dan prasarana, serta kebijakan dan peraturan.

"Ekspor udang kita sangat bagus. Selain itu, ada industri-industri lain yang yang sudah advanced di pasar ekspor pada bidang processing food dan ada juga yang di kelompok ikan ikan segar dan kaleng. Ini yang akan kami terus dorong untuk tumbuh," terangnya.

Berdasarkan catatan kemenperin, industri pengolahan ikan di Indonesia terdiri dari 636 usaha pengolahan ikan (LPI) skala besar dan 36.000 LPI skala kecil atau rumah tangga dengan teknologi sederhana. Salah satu industri ikan yang cukup berkembang di Indonesia yaitu industri pengalengan ikan. Pada tahun 2015 industrinya mencapai 41 perusahaan dengan julah penerapan tenaga kerja sebanyak 46.500 orang dengan nilai investasi sebesar Rp1,91 triliun.

Kapasitas terpasang industri tersebut mencapai 630.000 ton dengan nilai produksi 315.000 ton. Sedangkan nilai ekspor ikan dalam kaleng mencapai USD 26 juta dengan nilai impornya sebesar USD 1,6 juta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…