Wapres Ma'ruf Amin Dukung KEK Tanjung Lesung jadi Wisata Internasional

Oleh : Ridwan | Kamis, 15 Desember 2022 - 17:12 WIB

Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin saat menerima Komisaris Utama PT Banten West Java (BWJ) S.D. Darmono di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat
Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin saat menerima Komisaris Utama PT Banten West Java (BWJ) S.D. Darmono di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mendukung penuh pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten.

Hal tersebut disampaikan Wapres saat menerima Komisaris Utama PT Banten West Java (BWJ), anak usaha PT Jababeka Tbk., selaku pengelola KEK Tanjung Lesung di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung merupakan KEK pariwisata pertama yang ditetapkan pemerintah dalam upaya mewujudkan pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten dan Jawa bagian selatan. 

Kawasan seluas 1.500 hektare, yang hak konsesi pengelolaannya ada pada PT Banten West Java Tourism Development Corporation (BWJ) ini, bahkan tengah digadang pemerintah sebagai satu dari 10 destinasi pariwisata Bali baru. Sehingga, kawasan ini diharapkan akan menarik banyak wisatawan mancanegara.

“Saya sudah bilang bahwa Tanjung Lesung akan dikembangkan menjadi wisata internasional,” tegas Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin.

Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, maka pengembangannya perlu dibarengi dengan pembangunan infrastruktur secara memadai, seperti jalan tol, bandar udara, marina, hotel, dan sebagainya. 

Wapres pun mencatat kebutuhan yang disampaikan BWJ terhadap pembangunan marina untuk diakses kapal-kapal wisata, sebagai moda transportasi alternatif bagi wisatawan mancanegara.

“Marina itu harus menjadi satu kesatuan perencanaan di dalam rangka percepatan pembangunan Banten,” kata Wapres.

Untuk itu, Wapres akan mendorong Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pelabuhan Indonesia mewujudkan infrastruktur marina tersebut.

“Saya akan bicarakan dengan Menteri BUMN dulu, bahwa itu menjadi bagian dari kepentingan pembangunan. Paling tidak harus diyakinkan bahwa itu penting,” katanya.

Demikian pula dengan Gubernur Banten, Wapres juga akan melakukan dorongan serupa, terlebih Pemerintah Provinsi Banten saat ini tengah merancang berbagai program percepatan pembangunan di wilayahnya.

“Memang Gubernur [Banten] membuat percepatan pembangunan atas berbagai masalah di Banten dan sudah melaporkan kepada saya, termasuk [pemanfaatan lahan] di kanan-kiri tol juga masuk jadi salah satu program,” tutur Wapres.

Sebelumnya, Darmono menjelaskan, pengembangan KEK Tanjung Lesung telah digagas sejak 31 tahun lalu dengan keunggulan strategisnya pada marina. Namun, pembangunan fasilitas ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah. 

Padahal menurutnya, marina menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara. Sebab, Jakarta - Tanjung Lesung harus ditempuh dalam 5 hingga 7 jam perjalanan darat ketika kondisi macet.

“Begitu marina jadi, kami juga bangun hotel-hotel. Ditambah lagi arah ke Panimbang, ini nanti sodetannya banyak, ke Malimping, sampai ke Pelabuhan Ratu, akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi ke seluruh daerah dari selatan sampai juga di Jawa Barat selatan yang sangat miskin,” papar Darmono.

Lebih lanjut, ia menyebutkan perhitungan ekonomi, baik dari sisi pemerintah maupun sisi masyarakat. Marina akan dikembangkan di area seluas 40 ha dengan 600 dermaga yang mampu menampung kapal berkapasitas 5.000 penumpang.

“Marina jangan yang tanggung, harus yang paling besar di Asia Tenggara, karena Selat Sunda adalah pintu gerbang Indonesia untuk seluruh Indonesia,” kata Darmono.

Di samping itu, ia berharap, pembangunan marina ini dapat mendorong perbaikan-perbaikan regulasi di Indonesia. 

Darmono menggambarkan, perizinan bagi wisatawan dari Singapura dengan menggunakan kapal ke Indonesia memerlukan waktu 3 minggu, sebaliknya, cukup 1 jam dari Indonesia ke Singapura.

“Ini [keberadaan marina] akan membuat kita melakukan perbaikan-perbaikan regulasi. Jadi, ini penting, tidak hanya untuk Banten sebenarnya, untuk Indonesia juga,” jelasnya.

Selain Komisaris Utama BWJ, hadir pula Ketua Umum Paguyuban Urang Banten Taufiequrachman Ruki, Advisor Hassan Wirajuda dan Abdul Wahid Maktub, Wakil Komisaris Utama PT Jababeka Suhardi Alius, dan Direktur Utama BWJ Poernomo Siswoprasetijo.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…