Holding Perkebunan Nusantara Bangun Pusat Pembelajaran di Kawasan Oil Palm Science Techno Park

Oleh : Wiyanto | Jumat, 18 November 2022 - 15:21 WIB

Peresmian pusat pembelajaran
Peresmian pusat pembelajaran

INDUSTRY.co.id-Jakarta – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) dan unit kerja Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), telah membuka dua pusat pembelajaran, yakni Oil Palm Education Center (OPEC) dan Coffee Cocoa Learning Center (CCLC) di Kawasan Oil Palm Science Techno Park (OPSTP) Medan, Sumatera Utara.

Dengan tambahan dua fasilitas edukasi tersebut, OPSTP diharapkan akan memberikan peran yang lebih nyata dalam penyebaran informasi mengenai IPTEK dan pemberdayaan masyarakat, melalui program inkubasi bisnis teknologi berbasis kelapa sawit.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan, sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, sudah seharusnya Indonesia terus memperkuat sektor hulu dan hilir industri kelapa sawit dengan berbagai inovasi dan terobosan baru. “Inovasi dan terobosan-terobosan baru sangat diperlukan agar industri kelapa sawit dapat terus berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Seiring berjalannya waktu, lanjut Abdul Ghani, OPSTP yang diresmikan pada 2017 lalu, terus dikembangkan. “Di dalam OPEC, terdapat beberapa fasilitas antara lain pabrik skala mini yang cukup lengkap dari CPO, minyak sawit merah, minyak goreng padat, margarin, dan proses hidrogenasi untuk produksi Cocoa Butter Subtitute (CBS),” jelasnya.

Selain itu, kata Abdul Ghani, OPEC juga dilengkapi dengan rumah produksi cokelat dan bakery. Fasilitas di dalam OPEC dapat digunakan oleh tenant/UKM binaan OPSTP, masyarakat umum, dan tentunya sebagai media pembelajaran bagi pelajar dan mahasiswa. “OPEC diharapkan dapat meningkatkan sinergi Academic-Business-Government dan Community (ABGC), sehingga keberlanjutan industri sawit dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat akan semakin meningkat,” tambah Abdul Ghani.

Di lokasi yang sama, PPKS juga telah membangun Coffee Cocoa Learning Center (CCLC). Fasilitas ini merupakan bentuk nyata sinergi inkubasi teknologi lintas pusat penelitian (Puslit) yang bernaung di bawah PT RPN. “CCLC ini merupakan hasil dari kerjasama antara PPKS dengan Pulit Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI),” ujar Abdul Ghani. Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Edwin S. Lubis, menyampaikan, CCLC diharapkan dapat menjadi benchmark untuk perluasan ruang komunikasi ilmu dan teknologi di bidang sawit, kopi, dan kakao di Sumatera bagian utara dan sekitarnya.

“CCLC didirikan di Medan karena dekat dengan wilayah sentra penghasil kopi Arabika di Indonesia. Selain itu, Sumatera Utara juga merupakan lokasi yang sangat baik untuk pengembangan kakao di Indonesia, karena kondisi agroklimatnya cukup baik untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman ini,” ujar Edwin.

Edwin berkomitmen, CCLC akan menyediakan akses yang lebih baik untuk stakeholder kopi dan kakao terhadap ilmu dan teknologi yang telah dihasilkan oleh PPKKI yang selama ini cukup sulit diakses karena letak PPKKI yang berada di timur Pulau Jawa. “CCLC diharapkan akan menjadi ruang inkubasi bisnis hilir kopi dan kakao,” ujarnya.

Siring dengan program PMO Kopi Nusantara yang berada di bawah Kementerian BUMN, keberadaan CCLC akan menguatkan sinergi antara petani, lembaga penelitian dan pembelajaran, serta off taker yang semakin fleksibel. “Pada akhirnya, CCLC diharapkan akan menguatkan nilai ekonomi komoditas tersebut di skala nasional,” kata Edwin.

Edwin berharap, melalui peresmian dua fasilitas terbaru OPSTP itu, kolaborasi dan sinergi serupa di PTPN Group maupun institusi lainnya akan terus bertambah di masa mendatang. “Kolaborasi dan sinergi seperti ini perlu dijaga dan ditingkatkan demi kemajuan industri kelapa sawit, kopi, kakao dan komoditas perkebunan Indonesia lainnya,” ungkapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…