Dear Pak Jokowi! Rencana Kenaikan CHT Bikin Petani Tembakau 'Berdarah-darah'

Oleh : Ridwan | Jumat, 30 September 2022 - 17:05 WIB

Aktifitas penjemuran tembakau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Aktifitas penjemuran tembakau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Temanggung - Rencana pemerintah menaikkan cukai hasil tembakau (CHT) tahun depan mendapat sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya, kenaikan CHT akan berdampak langsung pada kesejahteraan dan keberlangsungan petani tembakau.

Ketua Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPC APTI) Temanggung Siyamin mengatakan, bagi para petani, kenaikan tarif CHT yang menyumbang 95% dari total penerimaan cukai adalah sebuah kebijakan yang tidak adil.

"Kami petani saat ini statusnya setengah mati. Kondisi di lapangan terutama di Desa Legok Sari, Tlogomulyo, Temanggung yang merupakan salah satu sentra tembakau kondisi harga anjlok, mentok di Rp 60 ribu per kilogram," kata Siyamin saat acara Sarasehan yang mengangkat tema "Distorsi Kenaikan CHT: Kesejahteraan Petani dan Pekerja Sektor Pertembakauan Makin Tak Pasti" di Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (30/9).

"Seharusnya pemerintah bisa mengakomodir suara petani sebelum penentuan kebijakan cukai hasil tembakau. Jangan dulu naikkan cukai Pak, beri kami kesempatan untuk pulih," tambahnya.

Siyamin mengungkapkan bahwa petani tembakau di Temanggung saat ini sedang dihadapkan dengan kondisi sulit. 

"Proses panen terhambat oleh perubahan iklim yang mempengaruhi kualitas tanaman tembakau," terangnya.

Tak hanya itu, lanjut Siyamin, pencabutan pupuk subsidi juga semakin menambah derita para petani tembakau. "Semakin sulit situasi yang kami alami. Kondisi ini membuat para petani tembakau terpukul berat. Kami mohon, dibuatlah regulasi yang bisa membantu petani bangkit. Bukan dengan menaikkan cukai tembakau," ungkap Siyamin. 

Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung berjuang agar tembakau produksi petani bisa diserap pabrikan dengan harga yang menguntungkan. Begitu juga dengan konsistensi realisasi pendampingan pada petani tembakau demi meningkatkan kesejahteraan petani.

"Para petani Temanggung khususnya perlu diberdayakan, diedukasi, mengingat pertanian tembakau menjadi pencaharian utama masyarakat dan telah memberikan kontribusi besar bagi daerah dan negara. Petani perlu dibantu bagaimana caranya menaikkan produksi dan kualitas serta membuat  biaya produksi makin efisien. Sehingga hasilnya menguntungkan dan berujung pada peningkatan kesejahteraan petani," paparnya.

Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai, Nirwala Dwi Heryanto yang turut hadir dalam kegiatan sarasehan mengatakan, pemerintah senantiasa berhati-hati dalam menetapkan kebijakan mengenai tarif cukai rokok. 

Menurutnya, pemerintah berusaha memastikan kesejahteraan masyarakat termasuk petani tembakau dapat terwujud di tengah kondisi pasca pandemi dan situasi perang Rusia-Ukraina.

"Pemerintah tidak tidur, tidak tinggal diam melihat situasi perekonomian saat ini. Memang saat ini 90% porsi penerimaan negara bertumpuk pada pajak dan cukai, termasuk cukai hasil tembakau. Pemerintah punya pertimbangan khusus sebelum memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau. Semua faktor dipertimbangkan matang-matang," ujar Nirwala. 

Dirinya menyebutkan, dalam menentukan kebijakan tarif cukai hasil tembakau, pemerintah mempertimbangkan beberapa faktor di antaranya: faktor kesehatan, industri dan tenaga kerja, pengawasan serta penerimaan yang perlu dilihat secara seimbang dan komprehensif. 

Dalam setiap perumusan kebijakan tarif CHT, jelasnya, pemerintah memperhatikan aspek-aspek yang dikenal dengan empat pilar kebijakan yaitu aspek kesehatan melalui pengendalian konsumsi, aspek keberlangsungan industri, aspek penerimaan negara, dan aspek pengendalian rokok ilegal.

"Hasil dari pengenaan cukai tembakau tentu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat termasuk petani tembakau Temanggung. Di antaranya lewat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang direalisasikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai, pelatihan petani dan pekerja, subsidi harga, sampai pembangunan sarana dan prasarana daerah. Pengenaan tarif cukai hasil tembakau telah disesuaikan dengan porsi per daerah di seluruh Indonesia," kata Nirwala. 

Sejalan dengan penerapan kebijakan CHT, kata Nirwala, Ditjen Bea Cukai terus berkomitmen dan konsisten melakukan peningkatan pengawasan peredaran rokok ilegal melalui operasi bertajuk Gempur Rokok Ilegal yang bertujuan untuk mengamankan penerimaan negara.

Sekedar informasi, Desa Legok Sari, Tlogomulyo, Temanggung merupakan salah satu desa yang menghasilkan tembakau srinthil terbaik di Indinesia.

Tembakau srinthil adalah salah satu jenis tembakau berkualitas terbaik yang memiliki kandungan nikotin sangat tinggi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…