Kemenperin: Industri Manufaktur RI Masih Ekspansif

Oleh : Ridwan | Sabtu, 02 Juli 2022 - 17:45 WIB

Menperin Agus (dok INDUSTRY.co.id)
Menperin Agus (dok INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sektor industri yang menjadi penopang upaya pemulihan ekonomi terus menunjukkan kondisi ekspansi yang stabil dalam sepuluh bulan terakhir. 

Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia menunjukkan angka 50,2 pada bulan Juni 2022. Meskipun ada sedikit kontraksi dari level PMI di bulan sebelumnya, hal ini tetap menunjukkan kembali bertumbuhnya sektor manufaktur.

“Kondisi ini juga didukung oleh kinerja ekspor sektor manufaktur yang mencapai USD14,14 Miliar pada Mei 2022, naik 7,78% dari April sebelumnya," kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Sabtu (2/7).

Ia menyampaikan, berdasarkan laporan S&P Global, aktivitas sektor manufaktur terus membaik, dengan volume permintaan yang terus berkembang. 

“Meskipun tidak dapat dipungkiri, perlambatan PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2022 dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan baku yang berpengaruh pada harga output. Perlambatan ini juga dialami oleh negara-negara ASEAN lainnya," ujar Febri.

Hingga saat ini, kondisi harga bahan baku masih dipengaruhi oleh kondisi geopolitik dunia serta kelangkaan energi. Keadaan tersebut mungkin masih akan berlanjut dengan adanya sejumlah negara yang mulai melakukan pembatasan ekspor komoditas. 

"Hal ini perlu dicermati untuk dapat menentukan kebijakan terkait situasi tersebut," terang Febri.

Melihat kondisi ini, Kemenperin terus berupaya menjaga daya saing industri nasional serta mendorong terbentuknya permintaan masyarakat.

Salah satu langkah yang diambil misalnya, dengan memfasilitasi pertemuan antara pelaku industri kecil dan menengah (IKM) komponen otomotif dengan perusahaan-perusahaan prinsipal otomotif asal Jepang dalam rangkaian kunjungan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ke Negeri Sakura awal minggu ini. 

Kegiatan ini bertujuan menjajaki peluang bagi para pelaku IKM menjadi bagian supply chain komponen mobil-mobil Jepang, termasuk di negara-negara lain yang juga menjadi tujuan investasi perusahaan otomotif tersebut.

Dalam kesempatan itu, Menperin juga mendorong para investor, termasuk dari subsektor indutri kimia serta industri flavors and fragrances, untuk memperluas hilirisasi dan diversifikasi produk di Indonesia, yang sekaligus mampu memperkuat struktur industri nasional. 

Selain itu, Kemenperin berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang dibutuhkan industri manufaktur untuk memaksimalkan utilisasinya dan meningkatkan daya saing agar dapat memperluas pasar ekspor. 

“Hal ini juga akan mendukung program substitusi impor hingga 35% yang dicanangkan Kemenperin," imbuh Febri.

Laporan S&P global menyebutkan bahwa optimisme di seluruh sektor manufaktur Indonesia kembali terlihat pada bulan Juni. Harapan perbaikan ekonomi yang berkelanjutan dan penguatan permintaan paling banyak ditanggapi oleh responden karena meningkatkan kepercayaan diri.

Namun demikian, keseluruhan tingkat sentimen positif menurun ke posisi terendah dalam empat bulan.

Ekonom S&P Global Market Intelligence Lara Denman menanggapi, tekanan harga terus terjadi karena perusahaan memilih untuk berbagi lebih banyak beban biaya bahan baku dengan klien. Kenaikan harga juga masih menjadi risiko penurunan pertumbuhan. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…