Batang Industrial Park Milik Intiland Sukses Jaring Sejumlah Investor Kelas Kakap

Oleh : Ridwan | Rabu, 08 Juni 2022 - 14:15 WIB

Pengembangan Batang Industrial Park (BIP)
Pengembangan Batang Industrial Park (BIP)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD;Intiland) terus memperkuat lini usaha kawasan industri dengan melakukan ekspansi pengembangan kawasan industri baru. 

Perseroan memulai pengembangan Batang Industrial Park (BIP), sebuah pengembangan baru kawasan industri terpadu yang lokasinya berada di Kabupaten Batang, provinsi Jawa Tengah. 

Direktur Pengembangan Bisnis Intiland, Permadi Indra Yoga mengatakan, pengembangan BIP menjadi salah satu strategi pertumbuhan usaha Perseroan untuk memperkuat portofolio dan kinerja usaha secara jangka panjang.

"Pengembangan BIP punya nilai stategis bagi pertumbuhan usaha Intiland secara jangka panjang serta menjadi wujud komitmen dalam mendukung program pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi, masuknya investasi dari luar negeri, dan terciptanya lapangan kerja baru," kata Indra di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Dijelaskan Indra, pengembangan kawasan industri merupakan salah satu dari empat segmen usaha utama Perseroan. BIP menjadi proyek kawasan industri kedua yang dimiliki Intiland, setelah sebelumnya sukses mengembangan Ngoro Industrial Park yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur. 

BIP merupakan kawasan industri terpadu yang pengembangannya terbagi ke dalam beberapa tahapan. Pengembangan tahap pertama meliputi area seluas 287 hektare dan pengembangan selanjutnya direncanakan sampai dengan seluas 500 hektare.

Dalam mengembangkan kawasan BIP, menurutnya, Intiland menganut prinsip-prinsip keberlanjutan dalam desain dan pengoperasian. 

"Pengembangan kawasan industri ini berupaya untuk mematuhi kaidah-kaidah bangunan hijau, proses industri bersih, dan sistem pengelolaan air yang ketat untuk menjaga keseimbangan dengan alam dan masyarakat sekitar," terangnya.

Lokasi BIP sangat strategis berada di jalur tol Trans Jawa yang menjadikannya mudah dijangkau dari kota Jakarta, Semarang, maupun Surabaya. 

Kawasan industri BIP berlokasi empat kilometer dari pintu tol Kademan KM 348 melalui jalan raya Pantura sehingga sangat mudah dijangkau karena ditopang infrastruktur jalan yang baik. 

Kawasan industri BIP didukung oleh berbagai infrastruktur publik yang menjamin kemudahan dan efisiensi untuk transportasi dan logistik antara lain, Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang (80 km), 
Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang (85 km), Stasiun Kereta Api Pekalongan (23 km), Bandar Udara Internasional Kertajati, Cirebon (160 km). 

“Batang menjadi kawasan favorit bagi pengembangan lahan industri. Selain ditunjang infrastruktur transportasi yang sangat baik, Batang punya sejumlah nilai tambah lain, seperti biaya tenaga kerja yang kompetitif, ketersediaan lahan yang mencukupi, serta potensi pengembangan secara jangka panjang,” kata Indra Yoga.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bhawa, Perseroan mempersiapkan BIP sebagai kawasan industri yang ideal untuk industri ringan dan menengah. Perseroan menyiapkan lahan-lahan siap bangun untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pabrik atau pergudangan dari berbagai jenis sektor industri. 

Selain itu, Perseroan juga merencanakan untuk menyediakan fasilitas Bangunan Pabrik Siap Pakai serta gudang siap pakai. 

BIP juga akan dilengkapi area komersial yang terintegrasi serta area perumahan yang diperuntukkan bagi para pekerja yang bekerja di dalam kawasan ini. 

"Fasilitas ini memberikan kemudahan layanan serta memudahkan mobilisasi pekerja, sekaligus menjadi nilai tambah bagi pelaku industri yang masuk di kawasan BIP," tuturnya.

Menurut Permadi Indra Yoga, BIP dilengkapi berbagai infrastruktur dan layanan pendukung utama untuk memenuhi kebutuhan operasional pabrik-pabrik yang ada di dalamnya. 

Adapun, fasilitas-fasilitas tersebut antara lain pasokan listrik yang stabil, jaringan telekomunikasi dan internet, pusat pengolahan limbah terpadu, pasokan air yang baik, hingga sistem keamanan terpadu, pemadam kebakaran, serta klinik kesehatan. 

Perseroan saat ini mendapatkan kepercayaan sejumlah perusahaan multinasional dan nasional yang membangun pabrik baru di kawasan BIP. 

Investor pertama BIP yakni perusahaan multinasional PT Nestle Indonesia yang menempati lahan seluas 20 hektare dan telah melakukan groundbreaking pembangunan pabrik pada bulan Mei 2021 dan saat ini sudah dalam tahapan penyelesaian pembangunan. 

Tercatat saat ini sudah ada empat perusahaan yang telah menjalin kerja sama untuk membangun pabrik baru di kawasan BIP. Tiga perusahaan lainnya bergerak di bidang pengemasan dan welding electrodes. 

Perseroan optimistik keputusan untuk ekspansi kawasan industri merupakan langkah strategis yang tepat. Terbukti sejak beberapa tahun, pengembangan kawasan industri mampu menopang pertumbuhan usaha Perseroan secara jangka panjang dan berkelanjutan. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…