KASAL Laksamana Yodo Tegaskan Perlunya Membangun Nusantara dari Penguatan Kearifan Lokal
Oleh : Herry Barus | Sabtu, 14 Mei 2022 - 05:30 WIB

KASAL Laksamana TNI Yudo Margono
INDUSTRY.co.id - Gianyar- Penguatan kearifan lokal sangat diperlukan dalam membangun Nusantara. Hal itu diungkapkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat dikukuhkan menjadi Warga Kehormatan Puri Ageng Blahbatuh, bertempat di Puri Ageng Blahbatuh, Jalan Udayana, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Rabu (11/05) kemarin.
Dalam sambutannya Kasal mengatakan bahwa dirinya memaknai pengukuhan tersebut dalam berbagai perspektif, mulai dari kepercayaan, kehormatan, kebanggaan, yang tentunya akan memberikan implikasi tanggung jawab selaku Kepala Staf Angkatan Laut maupun pribadi untuk dapat mencurahkan perhatian dan segala daya upaya bersama pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat Bali untuk bahu-membahu membangun serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali, mempertahankan budaya asli daerah dan menyaring kebudayaan luar yang tidak sesuai dengan norma dan adat yang berlaku di negara kita, khususnya pulau Bali.
Menurut Kasal, partisipasi puri dalam menjaga kesucian dan keharmonisan budaya serta alam Bali beserta seluruh isinya sangat penting dalam pembangunan Bali dalam segala aspek. “Bahkan peran tersebut bukan hanya terbatas pada lingkup Bali, namun juga Indonesia bahkan dunia, sebab Bali juga mengakomodasi kepentingan nasional hingga internasional, seperti even-even penting berskala nasional maupun internasional,” ujar Kasal. Seperti informasi dari Dispen TNI dsan Dispenal.
Hal senada juga diungkapkan Kasal saat dianugerahi Pin Emas sebagai Kesatria Padma Nusantara, dirinya mengatakan bahwa Gajah Mada telah berhasil mempersatukan Nusantara di mana daerah kekuasaan Majapahit saat itu mencakup Sumatra semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua hingga sebagian Kepulauan Filipina yang memiliki berbagai budaya.
Sebagaimana diketahui, Laksamana Yudo dalam berbagai kesempatan telah mengangkat kearifan lokal yang merupakan bagian dari budaya masyarakat Indonesia dengan menampilkannya pada acara-acara tertentu di Jajaran TNI AL. Diantaranya pentas pagelaran Wayang Kulit yang diadakan saat peringatan hari jadi Kotama-kotama TNI AL dan siaran Wayang Kulit di Radio JJM. Bahkan Laksamana Yudo telah membuat rekaman suaranya dalam Gending Jalesveva Jayamahe.
Baca Juga
PUSKOPAL Korps Marinir Raih Predikat Terbaik Tertib Administrasi
Ketua MPR RI Hadiri Pernikahan Ketua MK dengan Idayati
Ini Kontribusi 50 Tahun HIPMI untuk Indonesia Menuju Era Keemasan
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Zambia Bahas Penguatan Kerja Sama…
Menteri PUPR Basuki Tinjau Penanganan Banjir Rob Semarang
Industri Hari Ini

Kamis, 26 Mei 2022 - 17:19 WIB
Pandemi Melandai, Presiden Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Bangkit
Presiden Joko Widodo berharap melandainya pandemi menjadi momentum aktivitas seni dan budaya untuk bangkit kembali setelah terhenti selama dua tahun. Pernyataan ini disampaikan Presiden setelah…

Kamis, 26 Mei 2022 - 15:30 WIB
Bertemu Menteri Investasi Inggris, Bahlil Pastikan Kerja Sama RI-Inggris Bakal Diteken pada KTT G20 di Bali
Di sela kunjungan kerjanya ke Davos, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Investasi Inggris Lord Grimstone kemarin siang (25/5)…

Kamis, 26 Mei 2022 - 14:52 WIB
Kementan Dukung Investor Bangun Pabrik Olahan Porang Skala Besar di Lombok Barat
Pabrik pengolahan porang menjadi tepung glukomanan berkadar 90 persen mulai dibangun di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kamis, 26 Mei 2022 - 14:07 WIB
Laba Bersih ALDO Melesat 70,8% pada Kuartal I-2022
PT Alkindo Naratama Tbk (“ALDO”), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi, terus meraih kinerja yang positif pada awal tahun 2022 dengan bukukan kenaikan…

Kamis, 26 Mei 2022 - 12:00 WIB
Pelabelan BPA Pada AMDK Galon Guna Ulang Dinilai Diskriminatif
Willy Bintoro Chandra, Pembina DPD Aspadin Jawa Tengah, mengatakan dampak kebijakan BPOM yang mewajibkan pelabelan “berpotensi mengandung BPA” khusus pada AMDK galon guna ulang sangat diskriminatif…
Komentar Berita