Geleng Geleng! Pelaku UMKM Besar, Tapi Porsi Kreditnya di Perbankan Masih 20 Persen, Presiden: Tidak Boleh Lagi Ada Cerita Akses Kredit Sulit
Oleh : Kormen Barus | Jumat, 21 Januari 2022 - 10:35 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan secara virtual pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau Indonesia dari Istana Kepresidenan Bogor, pada Kamis, 20 Januari 2022. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Presiden Joko Widodo mendorong kemudahan akses permodalan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan strategi yang menerapkan berbagai terobosan serta diikuti aksi-aksi yang serius. Meskipun pelaku usaha UMKM di Tanah Air jumlahnya sangat besar, namun hingga saat ini porsi kreditnya di perbankan masih berkutat di kisaran 20 persen saja.
“Seperti tadi disampaikan oleh Bapak Ketua OJK bahwa target kita di tahun 2024, bisa mencapai 30 persen porsi untuk UMKM kita. Untuk bisa sampai ke angka tersebut, kita tidak bisa mengandalkan pertumbuhan alamiah saja, diperlukan strategi yang harus dijalankan dengan terobosan-terobosan dari sekarang dan diikuti aksi-aksi yang serius, konsisten, dan berkelanjutan,” ujar Presiden dalam sambutannya secara virtual pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau Indonesia dari Istana Kepresidenan Bogor, pada Kamis, 20 Januari 2022.
“Tidak boleh lagi ada cerita misalnya akses kredit yang sulit, akses pembiayaan bagi pelaku usaha di sektor informal yang sulit, UMKM yang kesulitan mengakses permodalan, korporasi yang sulit mengakses permodalan, ini harus bisa kita permudah dan bisa kita percepat sehingga memberikan peluang yang lebih besar bagi generasi muda yang memulai usaha dan juga UMKM untuk mengembangkan usaha, atau memperbesar skala usahanya,” tambahnya.
Menurut Presiden, UMKM bisa menjadi komponen penting untuk pemulihan ekonomi nasional. Tak hanya itu, UMKM juga berperan dalam mengatasi persoalan bottleneck supply chain akibat tingginya tren kenaikan permintaan yang belum mampu dipenuhi para pemasuk karena belum pulihnya rantai pasok global.
“Keberhasilan UMKM bertransformasi di masa pandemi bisa menjadi modal awal yang penting untuk membawa mereka naik kelas, ke tingkat, ke level yang lebih tinggi, dan menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi yang sedang kita lakukan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur masih terus akan terus dipacu dan dilanjutkan dengan reformasi di bidang manufaktur dan industri. Hilirisasi mineral dan ekspor barang-barang olahan hasil tambang juga akan terus ditingkatkan.
“Bolak-balik saya sampaikan setelah nikel akan kita stop, bauksit akan kita stop, tembaga akan kita stop, timah akan kita stop, emas akan kita stop untuk tidak diekspor dalam bentuk raw material atau bahan mentah,” imbuhnya.
Di samping itu, pemerintah juga akan terus menambah dan meningkatkan pembangunan berbagai kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus yang diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan baru, meningkatkan ekspor manufaktur, dan menciptakan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
Kebijakan reformasi struktural juga akan terus dilanjutkan dengan berfokus pada pembangunan ekonomi berbasis lingkungan, sosial, dan pemerintahan, serta terus mendorong transformasi teknologi dan digitalisasi dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Saya mengharapkan dukungan dari sektor dan industri jasa keuangan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dan menyukseskan agenda reformasi struktural tersebut,” tandasnya.
Baca Juga
Woo Yeul Lee Ditetapkan Direktur Utama KB Bukopin yang Baru
BCA Dukung Kegiatan Cahaya Bangka Belitung, Tingkatkan Potensi Gernas…
BNC Catat Kenaikan Net Interest Income Naik Sebesar 214,3 Persen…
BNC Lakukan Pengunduran Right Issue ke Triwulan Empat Tahun 2022,…
Bank DKI Kerjasama dengan Bank NTT untuk Pembayaran Digital
Industri Hari Ini

Kamis, 26 Mei 2022 - 06:17 WIB
Menteri PUPR Basuki Tinjau Penanganan Banjir Rob Semarang
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung ke lokasi penanganan banjir rob dan tanggul laut yang jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang,…

Kamis, 26 Mei 2022 - 06:00 WIB
Inspektur Korps Marinir Hadiri Pembukaan RAPJ Inkopal Buku 2021
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto diwakilkan oleh Inspektur Korps Marinir (Ir Kormar) Brigjen TNI (Mar) Cecep Ruhiat, mengikuti Rapat Anggota Pertanggung…

Kamis, 26 Mei 2022 - 05:30 WIB
Menteri PUPR Basuki : Nilai - Nilai Pelatihan Bela Negara Implementasikan Dalam Tugas Pembangunan Infrastruktur
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono secara resmi menutup penyelenggaraan Pelatihan Bela Negara Batch 1 bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun…

Kamis, 26 Mei 2022 - 05:00 WIB
Prajurit Yonif 1 Marinir Perdalam Martir MO 60 MM
Dalam rangka menjalankan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi…

Kamis, 26 Mei 2022 - 04:30 WIB
Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Tingkatkan Kemampuan Selam
Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir melaksanakan latihan penyelaman bawah air dalam rangka Latihan Satuan Dasar (LSD) II TW II Aspek Laut Tahun 2022, di Diving Tank Dinas Penyelaman Bawah…
Komentar Berita