Industri Mikro-Kecil Kaltim Tumbuh 5,74 Persen

Oleh : Herry Barus | Jumat, 12 Mei 2017 - 10:22 WIB

Produk Tekstil (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Produk Tekstil (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Samarinda - Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Kalimantan Timur pada triwulan I-2017, mengalami perkembangan cukup menggembirakan yang ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan mencapai 5,74 persen ketimbang triwulan I-2016.

"Pertumbuhan didorong oleh hampir semua kelompok yang produksinya meningkat seperti kelompok industri makanan yang tumbuh 21,83 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Jumat (12/5/2017)

Kelompok industri makanan tersebut meliputi usaha mengubah wujud dari produk pertanian, kehutanan, dan perikanan yang diolah menjadi makanan siap saji.

Kelompok lain yang tumbuh adalah industri kulit berkembang 21,03 persen, kelompok percetakan dan reproduksi media rekaman tumbuh 17,92 persen, kelompok alat angkut tumbuh 13,24 persen, dan industri tekstil tumbuh sebesar 5,33 persen.

Menurutnya, industri pengolahan kelas mikro dan kecil mempunyai peran penting dalam pembangunan ekonomi, mengingat intensitas tenaga kerja yang relatif lebih tinggi dengan nilai investasi yang relatif kecil.

Kondisi ini pula yang kemudian menjadikan industri pengolahan mikro dan kecil lebih fleksibel dan mudah beradaptasi terhadap perubahan fenomena paser lokal maupun pasar global.

Pengembangan industri pengolahan mikro dan kecil dapat memberikan kontribusi pada diversifikasi usaha dan percepatan perubahan struktur ekonomi, sebagai prakondisi pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang lebih stabil dan berkesinambungan.

Ia melanjutkan, pertumbuhan industri mikro dan kecil yang positif tersebut sesungguhnya masih menyisakan berbagai persoalan bagi Kaltim, yakni para penguasa masih mengalami hambatan, seperti modal pengembangan usaha, sumberdaya manusia yang terampil, pemasaran, ketersediaan bahan baku, dan transportasi.

"Diantara faktor itulah, meski pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil triwulan I 2017 terhadap triwulan I 2016 positif, secara q to q atau ketimbang triwulan IV 2016 mengalami penurunan 0,77 persen," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…