Jonan Ajak Produsen Otomotif Beralih ke Gas

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 14 Maret 2017 - 16:46 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengajak produsen kendaraan bermotor untuk mendorong program konversi bahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan bakar gas (BBG).

"Sebelum kendaraan dilengkapi dengan perlengkapan bahan bakar gas yang perangkat konversinya seharga Rp20 juta, maka stasiun pengisian bahan bakarnya harus bisa menyediakan gas dulu. Nanti produksi kendaraan akan turut mendorong," kata Jonan di Jakarta, Selasa.

Jonan menilai proses konversi dari BBM ke BBG sangat lamban. Bahkan ketika ia menjadi Menteri Perhubungan upaya itu sudah didorong namun tidak kunjung membuahkan hasil positif.

Ia sempat berdiskusi dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengenai konversi BBG. Menurutnya, pada dasarnya industri akan mengikuti permintaan pasar, asal sudah tersedia luas SPBG

"Tantangan selanjutnya adalah menyediakan kebutuhan dari kendaraan sendiri, salah satunya memungkinkan adanya mobil berbahan bakar minyak dan gas sekaligus. Oleh karena itu akan saya dorong dengan adanya Peraturan Menteri, agar tidak mudah diubah-ubah," kata dia.

Kementerian ESDM segera mewajibkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menyediakan dispenser untuk bahan bakar gas.

"Secepatnya kami keluarkan peraturan menteri, cepat ukuran saya itu sekitar satu sampai dua Minggu ke depan untuk aturan penyediaan dispenser gas di SPBU," kata Jonan.

Setidaknya dalam satu SPBU yang di seluruh Indonesia berada di 5.000 titik, akan ada satu selang pengisian untuk bahan bakar gas.

Setelah semua peraturan menteri keluar, ia menargetkan paling lama 12 bulan penyediaan dispenser gas dan satu selang gas setiap SPBU bisa diimplementasikan.

 

(Ant)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…