Kementan Angkat Petani Bandung Menuju Petani Mandiri

Oleh : Wiyanto | Kamis, 14 Maret 2019 - 09:08 WIB

Sayuran hasil pertanian
Sayuran hasil pertanian

INDUSTRY.co.id

Bandung - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi membuka Grand Launching Desa Tani Expo Petani Milenial #2019TetapPetaniBerdayaDitanahSendiri yang diselenggarakan Kelompok Tani MACAKAL bekerjasama dengan Dompet Dhuafa di Desa Cibodas Kecamatan Lembang, Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Rabu, (13/3/2019).

Suwandi mengapresiasi kegiatan launching Desa Tani Expo Petani Milenial tersebut. Menurutnya upaya tersebut merupakan hal baik karena untuk mengangkat petani, baik itu petani dhuafa dan petani buruh supaya lebih mandiri dengan pola-pola sinegri seperti ini.

"Saya harapkan pola-pola seperti ini di terapkan di tempat-tempat lain, sehingga jangkauan covery-nya bisa lebih luas. Manfaatnya sangat luar biasa, karena yang diproduksipun produk-produk sayuran yang kelas supermarket dan ekspor, Ini sangat baik. Jadi komprehensif, mulai dari pembinaan hulu, kemitraannya, hilir sampe pasar," terang Suwandi.

Selain itu, beber Suwandi, pola sinergi seperti ini juga sangat bagus dalam membuka akses permodalan hingga menjamin ketersediaan pasar. Terbukti, dengan banyak pihak yang ingin bermitra dan membangun kerjasama dengan petani.

"Saya lihat tadi ada MoU salah satunya dengan Bank BJB dan ini saya harap terus di tingkatkan," ujarnya.

"Kita aka mensuport penuh dengan berbagai apa yang bisa kita lakukan kita akan suport," tambah Suwandi.

Terkait dengan lahan pertanian yang tersedia di Bandung Barat, Suwandi menilai lahannya sudah terlihat subur dan efisien. Hanya saja dia berharap pola petani yang baik yaitu ramah lingkuangan dan mengikuti SOP.

"Biar produksi kita tingkatkan, tapi disamping itu dengan pola-pola yang ramah lingkungan," ucap dia.

Lebih lanjut Suwandi mengatakan konsep pertanian milenial yang diharapkan oleh pemerintah saat ini sudah ada pada Kelompok Tani MACAKAL ini. Kelompok tani ini merupakan contoh generasi Milenial, yakni generasi muda yang bangkit memajukan pertanian yang berdaya saing.

"Image kita selama ini pertanian itu becek-becek dan kootor-kotor. Contonya apa, ini sudah dilakukan mekanisasai, pola transaksinya pun udah mengikuti generasi milenial," tuturnya.

"Jadi teknologi informasi teknologi mekanisasi teknologi yang lain kita manfaatkan untuk menggenjot produksi dan distribusi hasil pertanian," tambah dia.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat AA Umbara Triana mengaku bangga dan mengapresiasi upaya Kelompok Tani MACAKAL dalam memajukan pertanian. Baginya, hal tersebut menjadi inspirasi karena dirinya juga lahir dan dibesarkan di keluarga petani.

"Saya dulu bertani, dan hari ini barangkali pertanian tidak seperti jaman jadul lagi. Karena sudah zaman now. Makanya sekarang ada petani milenial. Ini inspirasi buat kami terutama pemerintah daerah Bandung Barat," kata Umbara.

Sebagai wujud dukungan terhadap petani, pada tanggal 21 Maret 2019 mendatang pihaknya akan mengundang para petani dan kelompok tani dan akan diberikan bantuan Alsintan.

"Saya akan memberikan 1000 traktor untuk petani Kabupaten Bandung Barat, dan di dalamnya ada semua yang dibutuhkan petani," ujar Umbara.

Ketua Kelompok Tani MACAKAL, Triana menyampaikan banyak terimakasih kepada berbagai pihak, baik itu Dirjen Hortikultura Kementan, Bupati Bandung Barat, Dinas Pertanian Jawa Barat serta Dompet Dhuafa sebagai mitra Kelompok Tani MACAKAL.

"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak. Ini merupakan penyemangat bagi kami sebagai petani di Cibodas," kata Triana.

Dia menegaskan Kelompok Tani MACAKAL siap memajukan pertanian bersama para petani yang ada disekitar Desa Cibodas. "Untuk itu, dengan adanya dukungan dari pemerintah dan pihak-pihak lain sangat dibutukan," akui Triana.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat Andriyansyah menuturkan setiap hari ada petani dapat memanen buncis 100 kg. Sebanyak 12 petani binaan tersebut diberdayakan dalam program yang bernama desa tani pada lahan seluas 1,2 hektar di kampung Ateng Lembang ini.

"Program ini berjalan sejak akhir tahun 2018 lalu,"ujar Andriansyah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…