Sinergi BUMN Sambungkan Listrik Gratis ke 60.798 Keluarga Tak Mampu di Jabar

Oleh : Herry Barus | Minggu, 02 Desember 2018 - 12:30 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto Humas BUN))
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto Humas BUN))

INDUSTRY.co.id - Bogor - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau realisasi program 'BUMN Hadir Untuk Negeri: Sambung Listrik Gratis Bagi Keluarga Tidak Mampu' di sekitar Jawa Barat bagian Selatan dan Banten.

Lokasi yang ditinjau pada kesempatan ini berada di Kelurahan Bantarjati, Kota Bogor. Di lokasi tersebut, Presiden juga sekaligus melakukan seremonial mengaktifkan aliran listrik ke rumah warga yang dibantu program tersebut.

"Saya sampaikan bahwa di Provinsi Jawa Barat ini ada kurang lebih 200-an ribu rumah yang belum ada listriknya. Target kita sampai akhir tahun ini capai 100 ribu sudah sambung seperti sekarang yang kita lihat ini (di Bantarjati). Ada yang memang belum ada listriknya, ada yang sudah ada listrik tetapi nyambung dengan tetangga atau dengan orang tua. Nah sekarang kita sambung secara mandiri," kata Presiden Jokowi di Bogor, Minggu (2/12/2018).

Dengan telah tersambungnya rumah keluarga kurang mampu ke jaringan listrik, Presiden Jokowi berharap warga bisa memanfaatkan listrik lebih optimal dengan biaya yang lebih murah.

"Itu lebih murah dari data yang kita terima. Biasanya per bulan bayar bisa Rp 50 ribu bisa Rp 60 ribu . Setelah mandiri bayar kurang leih Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu, dan sambungannya bisa lebih banyak, untuk TV, setrika, rice cooker, " ungkapnya.

Menteri Rini menerangkan, sampai dengan saat ini, sinergi BUMN untuk membiayai program penyambungan listrik bagi Rumah Tangga Tidak Mampu di sekitar Jawa Barat telah menjangkau 60.798 ribu keluarga. Sampai dengan akhir Desember 2018, jumlah keluarga yang rumahnya tersambung listrik akan mencapai target 100 ribu keluarga.

"Faktanya memang masih ada warga yang mengakses listrik tapi itu diambil dari rumah tetangganya. Dengan bantuan sambungan listrik melalui Sinergi BUMN ini, maka warga sepenuhnya akan menikmati listrik resmi dari PLN. Ini tentunya sangat membantu masyarakat dalam menopang kegiatan ekonomi dan kualitas hidup rumah tangganya," kata Rini.

Turut hadir pula dalam kegiatan ini, Jajaran Eselon I Kementerian BUMN, dan 35 Direktur Utama BUMN yang menjadi sponsor program sambung listrik tersebut. Presiden Jokowi, Menteri Rini bersama sejumlah Dirut dan Millenial BUMN beranjak ke Kelurahan Bantarjati dengan bersepeda dari Istana Bogor sejauh kurang lebih 1,2 Km. Kemudian di Bantarjati, selain meninjau program penyambungan listrik, Presiden dan Menteri Rini juga turut berinteraksi dengan kelompok nasabah Mekaar PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

Ke-34 BUMN yang bersinergi dengan PLN untuk program sambung listrik ini yakni Telkom, BRI, Pertamina, Bank Mandiri, BNI, Angkasa Pura II, Pelindo II, BTN, Pupuk Indonesia, Wijaya Karya, PT PP, PGN, Waskita Karya, Pegadaian, PTPN III, Antam, Jasa Marga, Jasa Raharja, Taspen, Airnav, Askrindo. Selain itu, ada pula Jasindo, ASDP Indonesia, Perum Bulog, Jamkrindo, Biofarma, Semen Indonesia, Hutama Karya, Kereta Api Indonesia, Dahana, Perhutani, Pindad, Pos Indonesia dan Jiwasraya.

"Sinergi ini memiliki dua tujuan utama. Pertama untuk mewujudkan percepatan program rasio elektrifikasi. Kedua, untuk meningkatkan taraf hidup rumah tangga tidak mampu," tambah Menteri Rini.

Ia menjelaskan, dalam mewujudkan program sambung listrik gratis ini, BUMN telah sepakat untuk bersinergi sebagai upaya menjamin terlaksananya penyambungan listrik bagi masyarakat tidak mampu dengan biaya penyambungan yang didanai dari dana program BUMN Hadir Untuk Negeri.

Dana ini bersifat sponsorship dan bukan berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini dilaksanakan berdasarkan Surat Kementerian BUMN No. S-114/S.MBU/07/2018, tanggal 13 Juli 2018, perihal Program Elektrifikasi Jawa Barat Bagian Selatan dan Banten. Jumlah masyarakat kurang mampu yang dipilih untuk mendapatkan listrik tersebut ditetapkan berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…