Go-Jek Berupaya Turunkan Biaya Operasional Pengemudi

Oleh : Herry Barus | Senin, 26 November 2018 - 11:39 WIB

Ilustrasi Pengemudi Gojek (Foto: Serba Gojek)
Ilustrasi Pengemudi Gojek (Foto: Serba Gojek)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perusahaan penyedia layanan berbasis aplikasi GO-JEK mengupayakan pengurangan biaya operasional mitra pengemudi demi menjaga besaran pendapatan di tengah penyesuaian tarif.

"Pengurangan biaya operasional dilakukan melalui program GO-JEK Swadaya, salah satunya bertujuan meringankan beban pengeluaran mitra.Ada tiga pilar dari insiatif GO-JEK Swadaya, sederhananya, ringankan, lindungi, dan rencanakan, sebut Wakil Presiden (VP) Komunitas Pengemudi GO-JEK Jaka Wiradisuria usai jumpa pers di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dalam pilar ringankan , pihak GO-JEK menyediakan paket pulsa dan internet dengan potongan hingga 50 persen dari harga normal.

Kami bekerja sama pertama dengan Telkomsel, kemudian dengan Indosat dan XL. Keringanan yang diberikan potongan hingga 50 persen, sebut Jaka.

Pemotongan itu penting karena keseluruhan operasional pengemudi bergantung pada paket internet dan pulsa.

Keringanan lain, Jaka menambahkan, GO-JEK menyediakan fitur chatting yang memungkinkan pengemudi dan konsumen berkomunikasi tanpa mengurangi pulsa.

Di samping, potongan biaya telekomunikasi, Jaka menyebut, GO-JEK juga bekerja sama dengan penyedia jasa servis Shop&Drive untuk memberi potongan 50 persen untuk biaya penggantian oli kendaraan roda dua dan roda empat.

Tidak hanya itu, Jaka menyebut, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Shop&Drive untuk memberi harga ban baru yang lebih murah ke para mitra.

Untuk bensin, sudah kami pikirkan, sedang masuk tahap pengggodokan (untuk kerja samanya), terang Jaka.

Dengan begitu, walau ada penyesuaian tarif akibat dinamika permintaan dan penawaran dalam pasar, Jaka menyatakan, pihaknya berusaha agar besaran pendapatan yang diterima mitra tidak banyak terdampak. Per November 2018, setidaknya lebih dari satu juta pengemudi roda dua dan roda empat bermitra dengan GO-JEK. Baca juga: GO-JEK jelaskan struktur bonus pengemudi Baca juga: GO-JEK: Mitra pengemudi merupakan pelaku UMKM Baca juga: GO-JEK akan kaji ulang sistem "suspend" pengemudi

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…