BNI Perkirakan Kredit Tumbuh 13-15 Persen 2019

Oleh : Herry Barus | Jumat, 19 Oktober 2018 - 07:20 WIB

Direksi BNI (Foto Rizki Meirino)
Direksi BNI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk memperkirakan pertumbuhan kredit masih bertahan 13-15 persen (tahun ke tahun/yoy) pada 2019, meskipun pengetatan likuiditas di pasar global diperkirakan masih membayangi.

"Rujukan kami tahun ini akan tumbuh di 13-15 persen. Tahun depan, kami proyeksikan masih di sekitar 13-15 persen," kata Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/10/2018)

Proyeksi BNI di 2019 terbilang optimistis. Di saat yang sama, bank besar lain merasa perlu menurunkan proyeksi pertumbuhan kreditnya pada tahun depan karena faktor ketidakpastian ekonomi global terutama dampak dari perang dagang AS dan China serta kenaikan suku bunga The Federal Reserve, Bank Sentral AS.

Sementara itu PT Bank Mandiri Persero Tbk, bank dengan aset terbesar di Indonesia, memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2019 akan melambat menjadi 11,5 persen dari 11-13 persen di 2018.

BNI, bank yang mengandalkan pembiayaan di korporasi dan kredit kepegawaian (payroll), merasa yakin pada akhir 2018 dapat mengejar pertumbuhan kredit di 13-15 persen (yoy), mengingat hingga kuartal III 2018, kredit perseroan sudah tumbuh 15,6 persen (yoy).

Fungsi intermediasi BNI hingga kuartal III 2018 ditopang penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang naik 14,2 persen (yoy) menjadi Rp548 triliun. Adapun indikator likuiditas seperti rasio pendanaan terhadap kredit (Loan to Deposit Ratio/LDR) BNI sebesar 89 persen dari rentang yang diatur Bank Indonesia di 78-92 persen.

Hingga September 2018, perseroan mengantongi laba bersih Rp11,438 triliun atau naik 12,6 persen (tahun ke tahun/yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu Rp10,15 triliun.

Namun, marjin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) BNI menurun dari 5,5 persen menjadi 5,3 persen. Anggoro mengatakan penurunan NIM itu karena kehatia-hatian untuk menaikkan suku bunga kredit.

Alhasil kualitas kredit membaik, ditandai dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) BNI yang menurun dari 2,8 persen menjadi 2,0 persen (gross) di kuartal III 2018 ini. "Kita utamakan kualitas kredit," kata Anggoro.

Penyumbang laba bersih lainnya adalah pendapatan non bunga termasuk pendapatan komisi. Pendapatan non bunga tumbuh enam persen menjadi Rp 7,18 triliun.

Oleh karena penghimpunan DPK dan penyaluran kredit itu, aset BNI tumbuh 14,3 persen menjadi Rp763,5 triliun di kuartal III 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…