BI Estimasi Rupiah pada 2019 Rp14.800-Rp15.200

Oleh : Herry Barus | Senin, 15 Oktober 2018 - 17:35 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (Foto Ist)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Indonesia mengestimasi nilai tukar Rupiah per dolar AS sepanjang 2019 akan berada di kisaran Rp14.800 per dolar AS hingga Rp15.200 per dolar AS.

Hal tersebut disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo saat rapat kerja membahas postur sementara RAPBN 2019 antara Badan Anggaran DPR RI dengan pemerintah dan Bank Indonesia di Jakarta, Senin (15/10/2018)

Sebelumnya, pada rapat kerja September 2018 lalu, BI memperkirakan nilai tukar Rupiah pada tahun depan akan berada di kisaran Rp14.300-Rp14.700 per dolar AS.

"Kami perkirakan nilai tukar Rupiah pada 2019 akan berkisar Rp14.800 hingga Rp15.200 per dolar AS," kata Perry.

Perry menuturkan, sejak awal September lalu hingga kini, dinamika global dan di dalam negeri begitu cepat. Pada awal September, pelemahan Rupiah dipengaruhi kondisi krisis di sejumlah negara berkembang seperti Turki dan Argentina, sehingga memengaruhi arus modal asing ke negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Selain itu, ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China dan sejumlah negara, juga memberikan tekanan bagi ekonomi Indonesia.

"Kurs pada titik sekarang ini Rp15.220 per dolar AS. Pergerakan ke depan, ketidakpastian ekonomi global akan berlanjut, tapi ke arah yang lebih positif dibandingkan saat ini," ujar Perry kepada awak media.

Perry menjelaskan, arah kebijakan moneter di negara maju masih akan tetap ketat namun gradual. Pada 2019, suku bunga acuan The Fed (Fed Fund Rate) masih akan naik dua sampai tiga kali, dibandingkan tahun ini yang diperkirakan akan naik sebanyak empat kali.

"Tahun depan Fed Fund Rate masih naik tapi tingkat kenaikan lebih kecil. Eropa pada paruh kedua tahun depan ada kemungkinan normalisasi kebijakan moneter sehingga akan mengimbangi kekuatan dolar," ujar Perry.

Selain itu, terkait perang dagang, ia menyebutkan ada keinginan dari negara-negara di dunia untuk menggunakan pendekatan yang lebih konstruktif bagi perdagangan terbuka, adil, dan menguntungkan baik bagi negara yang menjalin perdagangan dan juga secara global.

Selain itu, BI dan pemerintah, serta pihak-pihak terkait, akan terus melakukan koordinasi untuk mengurangi defisit transaksi berjalan dan mendorong masuknya modal asing.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…