Amar Bank Berpartisipasi Dalam Agenda Utama IMF dan World Bank

Oleh : Hariyanto | Senin, 15 Oktober 2018 - 10:05 WIB

Tunaiku
Tunaiku

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Hari kelima Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua - Bali, World Bank secara eksklusif mengundang beberapa lembaga keuangan termasuk Amar Bank yang dikenal melalui produk digital perbankannya, Tunaiku untuk berkontribusi secara proaktif terhadap inisiatif Digital Economy for All (DE4All). 

Setelah kesuksesan Digital Economy for Africa (DE4A) dalam Spring Meeting 2018 lalu, kali ini World Bank meluncurkan inisiatif DE4All dalam diskusi meja bundar (12/10/18) di ruang Singaraja 1, Nusa Dua Bali Convention Center. 

Diskusi meja bundar ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Rudiantara, Boutheina Guermazi (Director, Digital Development Global Practice, World Bank), Stephanie Von Friedeburg (Vice President & Chief Operating Officer, IFC), Atul Mehta (Vice President & Chief Operating Officer, IFC) dan Makhtar Diop (Vice President for Infrastructure, World Bank).
 
Managing Director Amar Bank Indonesia Vishal Tulsian mengatakan, dari penelitian World Bank pada tahun 2016, ekonomi digital dunia bernilai US$11,5 triliun, atau 15,5% dari total PDB dunia, dan diperkirakan akan tumbuh mencapai 25% dalam waktu kurang dari satu dekade ke depan. Oleh karena itu, fokus IMF dan World Bank untuk kemajuan ekonomi digital dimanifestasikan melalui sejumlah forum diskusi seperti “Disruptive Technology and Inclusive Development - What Works?”, “Harnessing Technology for Inclusive Growth”, “The Bali Fintech Agenda” dan “Digital Economy for All”. 

"Ini adalah tonggak penting yang membawa pemerintah, lembaga internasional, pemimpin sektor swasta, mitra strategis dan pemangku kepentingan untuk akhirnya membahas tentang hal ini. Menjadi kehormatan dan kebanggan bagi saya untuk berada di sini dan saya sangat memahami setiap kebijakan dan inisiatif yang diambil oleh World Bank, IMF, IFC, dan Pemerintah Indonesia untuk menghargai kepedulian global terhadap adanya fondasi ekonomi digital dan akselerasinya dalam mengembangkan suatu negara," Kata Vishal, yang ditemui setelah forum diskusi Digital Economy for All.
 
Vishal menambahkan, partisipasi Tunaiku sebagai pionir produk perbankan digital Amar Bank di Annual Meeting IMF – World Bank adalah sebagai bentuk apresiasi dari lembaga keuangan global atas kontribusi produk fintech Indonesia dalam mewujudkan inklusi keuangan dan ekonomi digital di Indonesia. Peluncuran inisiatif DE4All itu sendiri merupakan langkah tepat bagi kemajuan ekonomi Indonesia karena dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan menumbuhkan kepercayaan diri bangsa ini terhadap perubahan teknologi global. 

Tidak hanya itu, inisiasi global ini dapat menjembatani kerja sama antara pemerintah dan pemain industri guna fokus pada pengembangan teknologi, dan membangun lima landasan Ekonomi Digital, seperti (1) Infrastruktur; (2) Layanan Keuangan Digital & Identifikasi Digital; (3) Inovasi & Kewirausahaan; (4) Platform Digital; (5) Literasi Digital dan Keterampilan.
 
Selain forum diskusi DE4All, Vishal juga menghadiri The Bali Fintech Agenda yang diadakan sehari sebelumnya. Vishal menjelaskan, Bali Fintech Agenda mendorong adaanya inklusi keuangan dan memberikan poin penting bagi para pemangku kebijakan untuk memastikan bahwa stabilitas keuangan tidak terancam sekaligus untuk mempromosikan inovasi di sektor keuangan. 

"Sri Mulyani menekankan bahwa peran pemangku kebijakan adalah untuk menyediakan arena bermain bagi para pelaku industri. Bank Amar sendiri melalui produk Tunaiku telah melakukan hal yang sama dengan memberikan akses kredit ke konsumen unbanked dan underbanked, dan dalam prosesnya Tunaiku bertransformasi secara digital menjadi bank fintech,” jelas Vishal.
 
Amar Bank melalui produk digitalnya, Tunaiku menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada kuartal ketiga 2018, karena berdasarkan data terbaru, sudah lebih dari 120 ribu orang Indonesia yang kebutuhan finansialnya terbantu oleh kehadiran Tunaiku, dan total pinjaman yang telah berhasil didistribusikan lebih dari Rp 1,25 triliun. Amar Bank juga berhasil mencatat prestasi gemilang dengan total aset bank mencapai hingga Rp 1,7 triliun dan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 1 triliun.
 
Annual Meeting IMF - World Bank yang mengambil tema Voyage to Indonesia merupakan ajang yang telah ditunggu-tunggu oleh para pelaku industri bisnis dan finansial, karena melalui tema yang bermakna sebagai perjalanan menuju penemuan baru ini diharapkan dapat menghasilkan pemikiran dan kebijakan baru di tengah – tengah kondisi ekonomi global saat ini. Diskusi meja bundar tertutup ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Infosys, Ant Financial dan juga GO-JEK.

Mengenai target pencapaian, World Bank menyatakan bahwa fintech dan layanan keuangan digital lainnya menjadi kunci bagi inklusi ekonomi digital, mengingat bahwa digitalisasi dapat secara signifikan mengurangi biaya dan mempercepat kemajuan menuju realisasi Universal Financial Access 2020 dan UN Sustainable Development Goals 2030.

Oleh karena itu, inisiatif DE4All ini merupakan momentum bagi Amar Bank untuk tumbuh sebagai salah satu bank masa depan yang dapat berkontribusi pada inklusi ekonomi digital di Indonesia melalui produk digitalnya, yaitu Tunaiku.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.