Mentan Berpesan Pengusaha Tak Naikkan Harga Beras

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 15 September 2018 - 10:00 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman (Foto Herlambang)
Mentan Andi Amran Sulaiman (Foto Herlambang)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman setelah mengecek ke Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang, Jumat (14/9/2017) , berpesan kepada para pengusaha/pedagang beras agar tidak menaikkan harga untuk mengambil keuntungan berlebihan.

"Semua pengusaha beras di Indonesia tolong jangan ada yang menaikkan harga," kata Mentan di Jakarta, Jumat.(14/9/2018)

Menurut Amran, dirinya bersama dengan Dirut Perum Bulog Budi Waseso setelah memantau langsung di pasar menemukan bahwa harga terendah yang dicek adalah Rp8.200 per kilogram sehingga dapat disimpulkan tidak ada alasan untuk menaikkan harga.

Mentan juga berpendapat bahwa bila saat ini pihak Kementerian Pertanian juga sangat memperhatikan kesejahteraan para petani, sekaligus ingin agar pihak konsumen juga senang dengan tingkat harga yang ada.

Sementara itu, Budi Waseso berpesan kepada para pedagang agar para pedagang di pasar bila ingin membeli beras dapat langsung dilakukan di gudang Bulog, yang saat ini stoknya dalam keadaan penuh.

Budi memaparkan saat ini Bulog memiliki stok hingga 2,4 juta ton, namun karena kapasitas gudang perusahaan tersebut hanya bisa menampung sekitar 2,2 juta ton, maka harus menyewa gudang milik pihak lain.

Sebagaimana diwartakan, pemerintah melalui Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan akan melakukan penetrasi pasar beras guna menjaga stabilisasi harga komoditas tersebut sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Saat ditemui usai Rakor di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin (27/8), Mendag mengatakan penetrasi pasar dengan menggelontorkan beras dari stok Bulog tersebut akan dilakukan sesegera mungkin, bahkan dimulai hari itu.

"Sekarang kami sudah rakor dan memerintahkan kembali guyur pasar. Bukan operasi pasar tetapi penetrasi pasar," ujarnya.

Enggartiasto mengatakan penetrasi pasar dilakukan guna menjaga stabilisasi HET beras medium, yakni Rp9.450 per kilogram.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), per Senin, 27 Agustus 2018, tercatat harga beras kualitas medium I sebesar Rp11.700 per kilogram dan beras kualitas medium II sebesar Rp11.600 per kilogram.

Dalam rakor yang melibatkan Kementerian Pertanian dan Perum Bulog itu, Kemendag pun telah memerintahkan Bulog untuk menggelontorkan beras dari gudang. Untuk menjaga ketahanan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog, Kemendag telah memberikan izin impor beras kepada Perum Bulog sebanyak dua juta ton pada tahun ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…