Bekraf Tingkatkan Kualitas Peracik Kopi Indonesia

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 08 September 2018 - 16:00 WIB

Kopi Indonesia (Foto Dok Industry.co,id)
Kopi Indonesia (Foto Dok Industry.co,id)

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta- Badan Ekonomi Kreatif meningkatkan kualitas para peracik kopi di Indonesia melalui serangkaian pelatihan untuk membangun kompetensi sehingga mereka memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang memenuhi standar.

"Kami sudah tujuh kali menggelar pelatihan untuk para peracik kopi di seluruh Indonesia. Yogyakarta merupakan kota ketujuh," kata Direktur Edukasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Poppy Savitri pada "Workshop Racik Kopi" di Yogyakarta, belum lama ini.

Menurut dia, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 50 peracik kopi dari Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka selama ini bergerak dalam bisnis yang berkaitan dengan kopi seperti kafe.

"Mereka merupakan hasil seleksi dari 200 pendaftar. Melalui pelatihan itu mereka diharapkan dapat meracik kopi sesuai dengan standarisasi, dan selanjutnya akan direkomendasikan untuk sertifikasi," kata Poppy.

Ia mengatakan, selain meningkatkan kualitas peracik kopi, Bekraf juga mendorong kopi lokal diberi indikasi geografis  dan cerita menarik terkait dengan keberadaan kopi di daerah tersebut. Indikasi geografis dan cerita tersebut dicantumkan dalam kemasan kopi.

"Dengan pencantuman indikasi geografis dan cerita menarik dalam kemasan itu diharapkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi. Selain itu, juga dapat menambah wawasan atau pengetahuan para penikmat kopi," kata Poppy.

Ketua Pembina Masyarakat Kopi Indonesia Edy Panggabean mengatakan melalui pelatihan yang diadakan Bekraf itu diharapkan Yogyakarta dapat menjadi etalase kopi nusantara. Para penikmat kopi dapat menikmati kopi Gayo atau Sidikalang tanpa harus pergi ke Aceh atau Sumatera Utara.

Menurut dia, hal itu dapat terwujud karena Yogyakarta terkenal sebagai ikon pariwisata dan kota pelajar di mana ada ribuan mahasiswa dapat belajar menjadi peracik atau berusaha dalam bisnis yang berkaitan dengan kopi.

"Kami mengapresiasi Bekraf yang menggelar kegiatan tersebut dan berupaya memperkenalkan kopi nusantara. Saat ini ada 350 jenis kopi dari seluruh Indonesia, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan demi kesejahteraan para petani dan pelaku usaha kopi," kata Edy.

"Workshop Meracik Kopi" itu dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Aris Riyanta. Kegiatan itu akan berlangsung hingga 9 September 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…