CBA: Tiga Proyek Asian Games di Bawah Kemenkominfo Diduga Bermasalah

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 20 Agustus 2018 - 12:59 WIB

 Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam Kunjungan Media untuk melihat infrastruktur telekomunikasi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/07/2018) sore.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam Kunjungan Media untuk melihat infrastruktur telekomunikasi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/07/2018) sore.

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman menyebutkan bahwa sedikitnya ada tiga proyek terkait program Asian Games yang dijalankan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di tahun 2018 terindikasi bermasalah.

Pertama, Proyek jasa penayangan konten sosialisasi Asian Games XVIII Tahun 2018 Durasi 30 Detik Melalui Media Bioskop Berjaringan Nasional. Dari anggaran yang disiapkan Rp 3,8 miliar, uang Negara yang dihabiskan sebesar Rp3.756.619.350, papar Jajang, melalui siaran pers, Senin (20/8).

Kedua, Proyek sosialisasi Asian Games XVIII melalui aktivasi media digital dan event komunitas tahun 2018. Dari anggaran yang disiapkan Rp 4,2 miliar, anggaran yang dihabiskan sebesar Rp3.956.477.800

Selanjutnua, ketiga, jasa penayangan konten Asian Games XVIII tahun 2018 melalui media luar ruang digital dan media alternatif dalam negeri. Dari anggaran yang disiapkan Rp 3 miliar, uang yang dihabiskan sebesar Rp2.591.509.800.

Proyek di atas menghabiskan anggaran sebesar Rp 10,3 miliar lebih, adapun satuan kerja yang bertanggung jawab adalah Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik.

Adapun Temuan dalam tiga proyek ini, pertama Perusahaan yang dimenangkan oleh pihak Kominfo selalu perusahaan yang sama yakni PT. Beework pariwara, beralamat di Gedung sovereign Plaza Lt .5D, Jl Tb Simatupang Kav. 36 RT 002/RW 002 Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, ungkapnya.

Menurut Jajang, dengan selalu dimenangkannya PT. Beework pariwara sangat janggal, padahal dari nilai proyek yang ditawarkan kelewat mahal jika dibandingkan tawaran perusahaan lainnya. Misalnya, Proyek Sosialisasi ASIAN GAMES XVIII MELALUI Aktivasi Media Digital dan Event Komunitas Tahun 2018. Tawaran yang diajukan PT. Beework sebesar Rp 3,9 miliar lebih jauh lebih mahal dibanding PT Indo-AD senilai Rp 3,5 miliar.

Dari tiga Proyek di atas saja potensi kebocoran Negara yang kami temukan mencapai Rp 846 juta, berdasarkan temuan di atas kami mendorong pihak berwenang khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyelidikan terkait proyek Asian Games yang dijalankan Kominfo, Jika perlu panggil Menteri Rudiantara untuk dimintai keterangan, tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…