Kadin Ajak Pengusaha Konversikan Hasil Ekspor ke Rupiah

Oleh : Ridwan | Kamis, 16 Agustus 2018 - 14:40 WIB

Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani (INDUSTRY.co.id)
Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani (INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama pemerintah dan Bank Indonesia berupaya untuk memperkuat dan menstabilkan nilai tukar rupiah.

Kadin menargetkan 50 persen devisa ekspor akan ditukarkan ke rupiah.

"Kami itu intinya ingin kestabilan dan itu buat kami menyadari bahwa oke kami sepakat usahakan sampai 100 persen dana hasil ekspor kami ke dalam negeri," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani  saat jumpa pers usai pertemuan dengan sejumlah pengusaha, pemerintah dan BI di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (15/8/2018) malam.

Namun demikian, Rosan menyampaikan bahwa sebenarnya para pengusaha komoditas dan batu bara sudah ada yang memindahkan 50 hingga 75 persen DHE-nya ke dalam negeri.

"Hingga saat ini, baru 80-81 persen DHE yang masuk ke dalam negeri. Sementara sisanya masih ada di luar negeri," ungkapnya.

Menurutnya, dari angka 80-81 persen tersebut, baru 15 persen saja yang ditukarkan dalam mata uang rupiah. Oleh sebab itu, Rosan menargetkan para pengusaha bisa menaikkan paling tidak hingga 40-50 persen.

"Total dana hasil ekspor 168 miliar dollar AS, kalau 15 persennya saja itu sudah 21 miliar dollar AS. Jika 40-50 persen itu bisa 70 miliar sampai 80 miliar dollar AS yang ditukarkan ke rupiah dan itu akan sangat membantu penguatan mata uang kita," tutur Rosan.

Menurutnya, sekarang yang bisa dilakukan pengusaha adalah dengan mendahulukan kepentingan negara daripada meraup keuntungan.

"Indonesia terlebih dahulu sebelum rupiah (keuntungan). Kita dahulukan persatuan dengan skala prioritas bersama, sehingga perekonomian terjaga supaya memberi harapan ke depan yang sangat baik," ujarnya.

Menurut Rosan, pengusaha menyadari sekali kepentingan ekonomi Indonesia jauh lebih penting daripada keuntungan semata. Karena dunia usaha sangat mengerti kalau terjadi pelemahan rupiah terus-menerus bisa repot.

"Yang repot dunia usaha, 70% bahan baku kita dari impor. Dampaknya akan berasa ke konsumen, efisiensi, atau kombinasi kedua itu," katanya.

Karena itu, dengan adanya fasilitas swap dari BI sekarang ini maka akan membantu pengusaha untuk mendapat kepastian biaya operasional yang terjaga.

"Buat pengusaha adalah kepastian dan semua terukur saat perencanaan. Kita enggak suka surprise, kita suka kestabilan, kita sadari, kita sepakat, kita usahakan sampai 100% bawa devisa hasil ekspor," tegas dia.

Pihaknya juga menyambut baik rencana pemerintah yang tengah menyiapkan insentif Dana Hasil Ekspor (DHE). Kebijakan ini dipandang tepat di tengah tekanan ketidakpastian ekonomi, terutama yang diakibatkan dari faktor eksternal.

"Kita apresiasi yang setinggi-tingginya karena kita mendengar langsung pemerintah, sangat responsif terhadap keadaan sekarang. Yang dibutuhkan adalah sinergi bersama, dunia usaha, pemerintah , dan BI,” kata Dia.

Pihaknya berharap dalam waktu dekat akan semakin banyak DHE yang masuk dikonversikan ke rupiah.

"Dengan total ekspor yang mencapai US$ 165 miliar, dapat dilihat masih ada 20% DHE yang bisa dibawa masuk yang bisa menambah DHE dalam negeri kita sebesar US$ 21 miliar, sehingga dengan semakin banyak DHE yang ditukarkan ke dalam negeri hal tersebut mampu membantu penguatan mata uang Rupiah,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…