KLHK Buru Cukong Pembalak Liar Hutan Lindung Pelalawan

Oleh : Irvan AF | Rabu, 08 Februari 2017 - 06:23 WIB

Ilustrasi perambahan hutan untuk kebun sawit. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Ilustrasi perambahan hutan untuk kebun sawit. (Ulet Ifansasti/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Pekanbaru - Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah II Sumatera menelusuri cukong atau pemodal pembalakan liar hutan Suaka Margastwa Kerumutan Pelalawan.

"Dari keterangan tersangka dia (cukong) di Jambi. Ini kita sedang lacak bersama tim kita di Jambi," kata Kepala BPPH Wilayah II Sumatera, Eduwar Hutapea di Pekanbaru, seperti dikutip Antara, Selasa (7/2/2017).

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama dengan BPPH Wilayah II Sumatera menggerebek lokasi pembalakan liar di kawasan hutan Suaka Margastwa Kerumutan, Pelalawan akhir Januari 2017 silam.

Hasilnya petugas menyita 100 meter kubik kayu gelondongan jenis Meranti senilai lebih setengah miliar rupiah.

Selain itu, turut diamankan seorang pelaku berinisial Qm, yang merupakan koordinator aksi pembalakan liar itu.

Hasil gelar perkara, Qm (34) yang merupakan warga Jambi itu ditetapkan sebagai tersangka.

Dari keterangan tersangka, terdapat puluhan orang yang melakukan pembalakan liar di wilayah SM Kerumutan.

Mereka semua berasal dari Jambi. Mereka juga dikerahkan oleh seorang cukong dari wilayah tersebut.

Pada saat penangkapan, petugas sempat kesulitan karena para pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan hanya berhasil menciduk Qm.

Eduwar mengatakan saat ini tim BPPH Wilayah II Sumatera yang meliputi Riau, Jambi, dan Sumatera Barat masih terus berusaha melacak cukong tersebut. Berdasarkan barang bukti dan keterangan tersangka, dia mengaku cukup yakin melacak cukong dimaksud.

Hanya saja, ia mengakui bahwa pihaknya harus jeli dan berhati-hati karena antara cukong dan Qm selaku koordinator membutuhkan bukti kuat.

Dia menuturkan sistem yang digunakan pembalak liar yakni komunikasi secara informal dan lisan akan sulit untuk dibuktikan. Hingga kini, ia mengaku masih belum mengetahui persis gambaran cukong itu.

"Justru karena belum, barang bukti permulaan dan keterangan kita pegang. Nanti kalau sudah jelas siapa tentu kita tetapkan sebagai DPO," urainya.

Pembalakan liar masih menjadi persoalan akut di Provinsi Riau. Dalam catatan Antara, pembalakan liar di Kerumutan berulang kali terjadi.

Selama ini proses hukum yang dilakukan baik kepolisian maupun KLHK belum menyentuh pemoda besar dan baru menjerat "orang suruhan".

Padahal, pembalakan merupakan awal dari aktivitas perambahan hingga dampak terburuk adalah kebakaran hutan dan lahan.

Terakhir lahan yang terbuka akan ditanami sawit oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya keberadaan hutan dan satwa dilindungi terus terancam.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…