Potensi Teknologi Digital Tiongkok bagi Perkembangan Start-up Indonesia

Oleh : Ridwan | Sabtu, 11 Agustus 2018 - 17:32 WIB

Pertemuan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun dengan 7 Executives Tencent di Tencent Head Quarter, Shenzhen (Foto: Dok. Industry.co.id)
Pertemuan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun dengan 7 Executives Tencent di Tencent Head Quarter, Shenzhen (Foto: Dok. Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Beijing, Pertemuan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun dengan 7 Executives Tencent di Tencent Head Quarter, Shenzhen semakin membuka peluang investasi dan kerja sama dengan perusahaan lokal Indonesia, khususnya perusahaan start up dan fin-tech.

Berbagai kemungkinan bagi Tencent untuk berinvestasi di Indonesia melalui kerja sama dengan start up lokal, khususnya di bidang pariwisata, teknologi, internet, musik, game online, dan promosi produk-produk Indonesia di Tiongkok menjadi topik pembahasan utama dalam pertemuan.

Untuk itu, pihak Tencent sepakat memenuhi undangan Dubes Djauhari untuk hadir pada forum bisnis yang akan diselenggarakan KBRI Beijing serta berkunjung ke Jakarta dalam waktu dekat.

Hadir mendampingi Dubes Djauhari adalah para pejabat dari KJRI Guangzhou, KJRI Hongkong dan Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM).   

Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi ini sangat agresif berinvestasi di berbagai start up di bidang teknologi fin-tech dan Tesla. Keunikan Tencent terletak pada keberaniannya untuk menyuntikan dana pada berbagai perusahaan start up yang dinilai sangat berpotensi di pasar lokal, daripada memaksakan platformnya sendiri. 

Tahun 2016, Tencent telah menginvestasikan dana sejumlah USD 20.8 miliar ke berbagai start up. Tencent juga telah menanamkan investasi di berbagai perusahaan on-line di tanah air, antara lain investasi ke GoJek pada Mei 2017 dan investasi JD.Com ke Traveloka. Sementara itu, pada bulan Juni 2018, Grup Lippo menginvestasikan sejumlah dana Tencent sebagai langkah awal memasuki bisnis digital.

Persaingan dua raksasa Perusahaan Teknologi Internet di Asia asal Tiongkok memberikan keuntungan bagi start up lokal di Indonesia. Karakter konsumen Indonesia yang lebih terbuka dalam menerima teknologi baru, menjadikan Indonesia sebagai target partner dan konsumen oleh para pebisnis digital.

Keberadaan 4 unicorn yang telah exist di Indonesia saat ini, seperti GoJek dan Traveloka, tidak menutup kemungkinan munculnya berbagai unicorn baru dengan suntikan dana investasi dari Tiongkok termasuk dari perusahaan Tencent.

Didirikan pada tahun 1998, Tencent Holdings  merupakan konglomerasi Tiongkok yang memiliki anak perusahaan di bidang jasa teknologi, internet, artificial intelligence, dan investasi baik di Tiongkok maupun global. Memasuki pasar saham pada tahun 2004 dengan nilai valuasi USD 11 miliar, nilai Tencent sampai dengan Januari 2018 telah mencapai USD 580 miliar, melampaui Facebook dan berada sedikit di bawah Amazon. Saat ini, Tencent telah mencapai urutan terbesar kelima untuk perusahaan sejenis.

Beberapa produk perusahaan Tencent antara lain Wechat, JD.com, QQ.com, QQ Mobile, QQ Music, JOOX, dan lain-lain. Saat ini di Tiongkok, Wechat semakin kuat karena selain merupakan aplikasi mobile messenger, Wechat juga terhubung dengan layanan perbankan dan menjadi alat pembayaran elektronik yang sangat populer di Tiongkok yaitu Wechat Pay, dengan jumlah pengguna lebih dari 1.3 miliar. 

Di akhir pertemuan, Dubes Djauhari memberikan cinderamata berupa kemeja, selendang batik dan kaos Bali sebagai upaya promosi Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…