Indef Perkirakan Pertumbuhan Triwulan II 2018 Sebesar 5,1 Persen

Oleh : Herry Barus | Rabu, 01 Agustus 2018 - 06:50 WIB

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati memperkirakan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2018 tumbuh sebesar 5,1 persen dengan investasi dan konsumsi rumah tangga sebagai faktor pendorong utamanya.

"Dilihat dari kedua 'leading sector' itu, besar kemungkinan hingga triwulan II-2018, sekalipun ada momen Lebaran, hanya 5,1 persen," kata Enny ditemui usai seminar "Kajian Tengah Tahun 2018" di Jakarta, Selasa (31/7/2018)

Enny menjelaskan bahwa indikator pertumbuhan ekonomi dari sisi investasi dapat dilihat dari pertumbuhan kredit perbankan sekaligus dari impor barang modal dan bahan baku.

Ia mengatakan adanya peningkatan impor barang modal lebih banyak dimanfaatkan untuk pemenuhan percepatan infrastruktur, atau dengan kata lain, tidak masuk ke sektor industri.

Kemudian, bahan baku yang diimpor juga lebih banyak merupakan bahan pangan untuk upaya stabilisasi harga menjelang lebaran dan impor migas untuk stok Pertamina supaya tidak terganggu.

"Secara agregat investasi memang naik, tetapi yang naik ternyata lebih banyak ke sektor jasa. Itu yang akhirnya membuat sektor-sektor riil yang bisa menjadi mesin pertumbuhan atau nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja relatif pertumbuhannya kecil," ujar Enny kepada awak  media..

Sementara dari sisi konsumsi rumah tangga, ia menyoroti pertumbuhan rata-rata sektor retail yang hanya tercatat sebesar 5 persen meskipun pada triwulan II-2018 ada momen Lebaran dan pilkada serentak.

Ia juga berpendapat bahwa momentum untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2018 akan relatif kecil dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

"Apalagi sudah lebih dipenuhi dengan retorika politik menjelang pilpres. Orang akan lebih hati-hati lagi memutuskan berinvestasi atau tidak, sehingga mesin pertumbuhan benar-benar hanya mengandalkan konsumsi rumah tangga," ujar Enny.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…