DPR-RI: Amran Sulaiman Kerjanya Fokus, Hasilnya Nyata

Oleh : Wiyanto | Selasa, 31 Juli 2018 - 07:05 WIB

Viva Yoga Mauladi Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI (Foto Dok Industry.co.id)
Viva Yoga Mauladi Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Membangun pertanian memerlukan strategi yang tepat, fokus menyelesaikan masalah mendasar dan konsisten sesuai pentahapan pembangunan. Itulah yang dilakukan Kementerian Pertanian pada Era Jokowi-JK.

Di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah fokus mewujudkan swawembada pangan komoditas padi, jagung, cabai, bawang merah, sapi, kedelai dan lainnya serta meningkatkan kesejahteraan petani.

"Iya kerjanya fokus dan tuntas menyelesaikan masalah mendasar. Era pertanian saat ini hasilnya kelihatan, demikian diungkapkan Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI saat memimpin rombongan kunjungan kerja di Kabupaten Kendal, Senin ( 30/7/2018).

Ini hasilnya, dua tahun terakhir saat hari besar keagamaan, pasokan pangan cukup dan harga stabil, ini belum pernah terjadi waktu lalu, ungkap Yoga.

Produksi pangan meningkat karena dibangun infrastruktur irigasi, lahan, alat alat pertanian. Juga benih, pupuk dibenahi, terangnya

Ada terobosan asuransi pertanian dan menyelesaikan masalah tata niaga pangan. Bentuk bentuk perlindungan petani seperti ini perlu terus ditingkatkan, pintanya

Pada lokasi tanam cabai di Kendal ini sudah berjalan bagus, produksi cukup, kinerjanya masih bisa ditingkatkan pasca panen, pengolahan dan tata niaganya, sehingga petani sejahtera dan konsumen menikmati harga wajar, lanjutnya.

Fadholi anggota Komisi IV DPR RI mengatakan agar pertanian lebih maju, untuk Kabupaten Kendal perlu pengembangan kopi dengan pendampingan pengolahan pasca panen, disamping aspek bibit dam budidayanya.  Buah buahan jambu biji juga potensial untuk dikembangkan hingga industri hilir dan pasarnya, ucapnya.

Anggota Komisi IV DPR RI, Agung Widiantoro mengaku sangat mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produksi cabai. "Ini prestasi luar biasa dari Kementerian Pertanian. Selanjutnya perlu disinergikan antara produksi dengan tataniaga, dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan BUMN terkait", ujar Agung.

Hal senada diungkap oleh Endang Sukarti Handayani anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Golkar, yang menyebut pola pertanaman cabai di Kendal perlu dicontoh di daerah lain, terutama di daerah Luar Jawa supaya lebih berkembang. "Saya akui Kementerian Pertanian sudah bagus kerjanya. Jangan sampai kerja keras petani tidak diimbangi dengan harga yang layak", ungkap Endang. "Disini pentingnya koordinasi antara Kementan dengan kementerian terkait lainnya", tandasnya.

Keseimbangan pasokan bawang merah dan aneka cabai antara pulau menjadi perhatian khusus Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi, program 2018 hingga dua tahun ke depan fokus membangun kawasan cabai, bawang merah, bawang putih di masing-masing pulau sehingga mampu mandiri memasok wilayah masing masing.

Pada kawasan eksisting saat ini sudah pada tahapan fokus pada hilirisasi, sedangkan kawasan di luar Jawa masih menangani aspek hulu dan onfarm.

Data Kementerian Pertanian menyebutkan produksi bawang merah nasioanal 2017 sebesar 1,47 juta ton surplus dari kebutuhan konsumsi 1,25 juta ton. Sedangkan produksi aneka cabai 2,4 juta ton surplus dibandingkan konsumsi 1,97 juta ton.

Luas panen bawang merah 2017 di Jawa Tengah 51.155 hektar dengan produksi 476.337 ton, sedangkan panen cabai 52.008 hektar dengan produksi 343.710 ton.

Luas panen bawang merah 2017 di Kabupaten Kendal 3.444 ha dengan produksi 31.886 ton, sedangkan panen cabai 847 hektar dengan produksi 5.996 ton.

Indonesia sejak 2016 sudah metutup impor cabai segar dan bawang merah, malah 2017 sudah ekspor cabai  8.624 ton dan bawang merah 7.750 ton.

Berdasarkan data dan informasi terlihat ekspor bawang merah 2018 akan naik sekitar dua kali lipat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…