Kebijakan Baru Taiwan Menyasar Pasar Baru

Oleh : Anisa Triyuli | Jumat, 13 Juli 2018 - 14:13 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (Foto Ist)
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pakar studi ASEAN dari National Chengchi University mengatakan bahwa Kebijakan Baru ke Arah Selatan yang digagas Presiden Tsai Ing-wen merupakan langkah besar untuk mencari pasar baru bagi Taiwan di kawasan sekitar.

"Melalui kebijakan ini, Taiwan juga tidak ingin bergantung pada pasar di China. Tapi beralih ke pasar yang lebih luas di Asia," kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Asia Tenggara Alan Hao Yang dalam sebuah kesempatan di Jakarta, Kamis (12/7/2018)

Berbeda dengan Kebijakan ke Selatan yang sebelumnya diadaptasi, kebijakan baru ini lebih mengedepankan pembangunan hubungan yang lebih dalam dengan pendekatan masyarakat-ke-masyarakat.

Bagi Taiwan, konsep pendekatan demikian dirasa efektif untuk diaplikasikan ke Indonesia mengingat WNI yang berada di Taiwan mencapai sekitar 250 ribu orang, baik sebagai buruh migran maupun pelajar.

Dengan konsep tersebut, diharapkan Taiwan bisa menjalin hubungan dengan negara-negara lain tidak hanya dengan menjembatani kepentingan eksternal, tapi juga dari dalam.

"Misalnya di sektor pariwisata, perbaikan yang kami lakukan ialah dengan mengarah pada pengembangan 'halal tourism, membuat Halal Center untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan muslim," tutur Alan menjelaskan.

Menurut pengamatannya, pelaksanaan kebijakan ini sudah menunjukkan hasil yang positif, baik di sektor pariwisata maupun sosial budaya.

Selain itu, dari sektor industri pun ada sejumlah kesepakatan baru yang diselesaikan, pelatihan sumber daya manusia pada sejumlah negara yang difasilitasi pemerintah Taiwan.

Sementara itu, Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) John Chen mengatakan bahwa Kebijakan Baru ke Arah Selatan atau "New Southbond Policy" Taiwan menuai hasil dan perkembangan positif dalam berbagai bidang di Indonesia.

Indonesia merupakan rekanan perdagangan terbesar ke-14 dengan total volume mencapai tujuh miliar dolar amerika per tahunnya, dan menikmati surplus perdagangan dengan Taiwan sebesar 1,58 miliar dolar.

Sedangkan akumulasi nilai investasi Taiwan di Indonesia mencapai sekitar 15 miliar dolar, tutur Chen.

"Taiwan juga menjadi sumber investasi asing terbesar ke-19 di Indonesia," ujar Chen.

Sementara untuk interaksi sosial-budaya, terdapat sekitar 240.000 buruh migran Indonesia yang berada di Taiwan, ditambah sekitar 5.000 pelajar dari Indonesia yang belajar di sana.

"Pelajar dari Indonesia menempati urutan ketiga terbanyak dari total pelajar asing di Taiwan," kata Chen. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…