Kopi Sumbar Semakin Diminati Pasar Dunia

Oleh : Anisa Triyuli | Kamis, 12 Juli 2018 - 15:51 WIB

Kopi Indonesia (Foto Ist)
Kopi Indonesia (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Padang- Kopi arabika dan robusta dari Sumatera Barat semakin diminati dan laris di pasar dunia seperti Australia, Inggris, dan Korea, kata seorang eksportir komoditas itu, Pebriansyah.

Pimpinan perusahaan Nusantara Kopi itu di Padang, Rabu (11/7/2018)  menyebutkan bahwa perusahaannya mampu mengekspor 16 hingga 20 ton kopi ke perusahaan grosir kopi Australia dan Inggris.

Ia menilai kopi asal Sumbar terutama arabika memiliki pasar yang cukup luas. Namun belum diimbangi dengan luas lahan dan angka produksi kopi.
 

"Setiap satu hektare kebun mampu menghasilkan 700 kilogram biji kopi siap olah," ujarnya.

Pebriansyah meyakini satu hingga dua tahun ke depan produksi kopi terus meningkat karena petani di Gunung Sago, Singgalang, Marapi, dan di Pasaman mulai menanam komoditas itu.

Menurutnya, kopi arabika asal Sumbar sudah populer di pasar dunia, salah satunya melalui festival kopi yang sering diikuti.

Salah satu festival adalah Sumatra Arabica Solok Minang yang pernah tampil dalam Pameran Kopi Speciality di Seattle Amerika Serikat pada 2017. Dari berbagai pameran inilah, lanjut Pebri, penikmat kopi di seantero dunia mulai meminati kopi asal Sumbar.

Sementara itu Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Sumbar sempat memprediksi harga komoditas kopi akan menanjak pada 2018 sebesar lima hingga 10 persen dibanding tahun lalu.

Berdasarkan catatan Gapperindo, harga kopi asal Sumbar berjenis arabika sebesar Rp70 ribu per kg, meningkat dari Rp60 ribu per kilogram pada 2016. Kopi jenis robusta dipatok Rp35 ribu per kg atau naik sekira lima hingga 10 persen dibandingkan 2016.

Tren kenaikan harga kopi ini diyakini akan terus berlanjut hingga 2018 sejalan dengan tingginya peminat kopi di pasaran oleh pemain merek dagang kedai kopi skala global dan pengusaha kopi loka

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…