Kemenperin Pacu Desainer Muda Bangun Usaha Rintisan di Industri Fesyen Muslim Nasional

Oleh : Ridwan | Minggu, 10 Juni 2018 - 14:45 WIB

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi dan dukungan kepada Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dalam melaksanakan Modest Fashion Project (MOFP) 2018. 

Kegiatan MOFP ini diharapkan menjadi stimulus bagi para desainer muda dalam negeri untuk membangun usaha rintisan (startup) di industri fesyen muslim nasional yang mampu menguasai pasar domestik dan ekspor.

"MOFP 2018 merupakan lomba desain busana muslim dari rangkaian acara Ramadhan Runway. Kami berharap kepada para pemenang di ajang ini bisa bersinergi dengan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) sektor fesyen dan konveksi," kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta (9/6/2018).

Selain itu, desain dari para pemenang lomba tersebut agar tidak hanya menjadi coretan di atas kertas saja, melainkan dapat diproduksi dan dipasarkan secara luas sehingga meningkatkan perekonomian nasional.

"Ini merupakan salah satu wujud konkret yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada tahun 2020," tutur Gati. 

Guna mendorong para desainer muda bisa terus berkarya, Kemenperin telah menjalankan program peningkatan kompetensi sumber data manusia dalam memacu pertumbuhan industri fesyen di Tanah Air.

“Dalam upaya pengembangan industri fesyen, juga diperlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai stakeholder yang meliputi pemerintah, pelaku usaha, akademisi dan komunitas," paparnya.

Di samping itu, lanjut Gati, langkah strategis yang perlu dilakukan adalah penguatan struktur industri fesyen nasional. “Integrasi akan diperkuat dengan suplai bahan baku dari industri tekstil dalam negeri yang akan diwujudkan melalui material center," jelasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri fesyen di dalam negeri terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Capaian ini ditandai dengan peningkatan kinerja nilai ekspor dan kontribusinya terhadap PDB nasional. 

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor fesyen nasional pada periode Januari-April 2018 mencapai USD4,7 miliar, meningkat 10 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar USD4,2 miliar. 

“Pada posisi ini, Indonesia mampu menguasai 1,9 persen pasar fesyen dunia dan menjadi negara eksportir pakaian jadi ke-14," ungkap Gati. 

Mengenai potensi di sektor industri fesyen muslim, Indonesia menjadi salah satu dari tiga besar negara anggota Organisasi Kerja Sama Negara Islam (OKI) sebagai pengekspor produk fesyen muslim terbesar di dunia, setelah Bangladesh dan Turki. Indonesia mampu mencatatkan nilai ekspor produk fesyen muslim hingga USD12,23 miliar pada tahun lalu. 

Pada tahun 2016, pasar fesyen muslim di dunia mencapai USD254 miliar dan diprediksi pada 2022 akan mengalami pertumbuhan pasar sebesar 6,6 persen sehingga menjadi USD373 miliar. 

"Ini yang menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menguasai pasar fesyen muslim di dunia. Apalagi, Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia," pungkasnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…