Wapres JK Tutup KTT Ulama-Cendekiawan Muslim Dunia

Oleh : Herry Barus | Kamis, 03 Mei 2018 - 20:00 WIB

Wapres Jusuf Kalla (Foto Dok Industry.co.id)
Wapres Jusuf Kalla (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Presiden Jusuf Kalla menutup Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia dengan mengundang para imam besar negara-negara Islam untuk jamuan makan siang di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis.

"Terima kasih atas segala sumbangan dan pikiran yang telah diberikan pada pertemuan Wasathiyah selama tiga hari ini. Tentu yang kita harapkan ialah bagaimana kita semua berupaya mendamaikan baik di antara kita, masih ada masalah di Afganistan. Karena para ulama pasti jauh lebih didengar daripada orang-orang Pemerintah sendiri," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya di Istana Wapres Jakarta, Kamis (3/5/2018)

Jusuf Kalla berharap forum KTT Wasathiyah ini tidak hanya memikirkan solusi untuk menghentikan kekerasan atas nama agama Islam di sejumlah negara Islam dan negara dengan mayoritas penduduk Islam, seperti Indonesia Upaya bersama untuk menghentikan ajaran Islam radikal yang menyebabkan kehancuran di negara-negara Islam juga diharapkan dapat dicapai dalam pertemuan tingkat tinggi ulama dan cendekiawan muslim dunia.

"Maka harapan kita semua dalam pertemuan ini bukan hanya memikirkan, tetapi juga bagaimana menghentikan ajaran-ajaran yang menyebabkan masalah di negara-negara Islam. Setiap malam kita melihat penghancuran di negara Islam melalui berita di TV, dan itu tentu sangat disayangkan," jelasnya.

KTT tentang Islam Wasathiyah diselenggarakan sejak Selasa (1/5) hingga Kamis di Bogor, Jawa Barat diikuti oleh 50 orang ulama dan cendekiawan Muslim Indonesia, serta 50 orang mitra dari negara asing seperti Mesir, Australia, China, Inggris, Kanada dan Korea Selatan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat membuka KTT Wasathiyah di Bogor, Selasa (2/5) mengatakan poros Islam wasathiyah bisa menjadi arus utama apabila para ulama bersatu utnuk menyampaikan ajaran Islam moderat di seluruh dunia.

"Jika para ulama bersatu padu dalam satu barisan untuk membumikan moderasi Islam, maka saya optimistis poros wasathiyah Islam dunia akan menjadi arus utama, akan memberikan harapan bagi lahirnya dunia yang damai, aman, sejahtera, berkeadilan dan menjadi gerakan Islam untuk mewujudkan keadilan sosial," kata Presiden Jokowi.

KTT Wasathiyah menghasilkan "Pesan Bogor" sebagai bentuk komitmen dari para peserta KTT untuk mewujudkan Islam yang moderat.

Rancangan Pesan Bogor tersebut menyinggung tentang peradaban modern yang mengalami ketidakpastian dan gangguan dalam skala global, dan oleh karena itu, Islam sebagai agama yang damai, mengasihi, adil, dan agama peradaban, maka mengakui bahwa paradigma Wasathiyah Islam sebagai pusat pengajaran Islam, telah dipraktikan dalam sejarah panjang peradaban Islam mulai dari masa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW hingga era modern

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…